Berita
Beranda » Berita » Resmi Ditutup, Tiga Pasangan Calon Siap Bertarung di Pilkada Medan 2024

Resmi Ditutup, Tiga Pasangan Calon Siap Bertarung di Pilkada Medan 2024

Resmi Ditutup, Tiga Pasangan Calon Siap Bertarung di Pilkada Medan 2024
Resmi Ditutup, Tiga Pasangan Calon Siap Bertarung di Pilkada Medan 2024

Medan, Harian Batakpos.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan secara resmi menutup tahap pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota Medan pada Kamis (29/8/2024) pukul 23.59 WIB. Tiga pasangan calon yang akan berkompetisi di Pilkada Medan 2024 adalah Rico Waas-Zakiyuddin, Prof Ridha Dharmajaya-Abdul Rani, dan Hidayatullah-Yasir Ridho Lubis. Masing-masing pasangan calon wali kota dan wakil wali kota datang ke KPU Medan bersama partai politik serta massa pendukungnya dengan gaya yang berbeda.

Dalam wawancara terpisah, mereka menyampaikan program unggulan yang akan mereka tawarkan kepada masyarakat Medan.

Pasangan pertama, Rico Waas-Zakiyuddin, menyatakan akan fokus pada beberapa sektor penting di Kota Medan, seperti kesehatan, pendidikan, lapangan pekerjaan, keamanan, kebudayaan, dan infrastruktur. Rico, keponakan dari Ketua Umum NasDem Surya Paloh ini mengungkapkan, masalah banjir adalah salah satu pekerjaan rumah terbesar.

Profil Wali Kota Mataram Mohan Roliskana dan Wakilnya TGH Mujiburrahman

“Masalah banjir yang baru-baru ini juga terjadi ya, memang kita melewati dampaknya. Tapi kita harus menyelesaikan juga masalah infrastrukturnya yang sedang dibangun sekarang,” ujar Rico saat diwawancarai di KPU Medan pada Kamis (29/8/2024). “Kita akan perhatikan sampai sedetail mungkin. Yang mana drainase bermasalah dan terjadi penumpukan sampah. Jadi memang harus kita lihat blue print-nya sehingga dapat melihat perjalanan air di Kota Medan,” sambungnya.

Pasangan kedua, Prof Ridha Dharmajaya-Abdul Rani, menonjolkan program unggulannya yang berfokus pada kesejahteraan keluarga di Kota Medan. Menurut Ridha, konsep “nasi panas di setiap meja makan” bukan hanya soal makanan tetapi juga tentang peran kepala keluarga, istri, dan anak-anak dalam menciptakan kesejahteraan bersama. “Kita pastikan ada nasi panas di setiap meja makan keluarga di Kota Medan. Betul bahwa itu bicaranya, pastikan jangan ada yang lapar,” ungkap dia. Selain itu, Ridha menyebutkan, perlunya normalisasi sungai sebagai upaya mengatasi banjir di Medan. “Kalau pelebaran, banyak masalah yang kita hadapi, utamanya orang yang mesti dibebaskan dari areal sekitar sungai. Tapi kalau didalamkan kapasitas volume sungai itu lebih banyak, kita gak perlu modal yang terlalu besar terus sampai ke lautan,” ungkapnya.

Pasangan ketiga, Hidayatullah-Yasir Ridho Lubis, menyoroti isu kesenjangan sosial di Kota Medan. Hidayat menyatakan bahwa kesenjangan antara orang kaya dan miskin masih sangat tinggi. “Kita dapati ada kantong kemiskinan, sekitar 183 ribuan. Kita akan fokus ke situ. Bagaimana kesenjangan itu bisa kita perkecil sehingga generasi kita bisa menjadi lebih baik,” ucap Hidayat. Hidayat juga menyoroti masalah banjir yang sering melanda Medan. Ia menekankan perlunya membangun tanggul di pesisir pantai Medan Utara untuk mencegah genangan air. “Kita perlu semacam tanggul supaya ketika air naik, tidak naik ke daratan dan terjadi genangan. Tapi ini lebih banyak kita fokuskan di pesisir pantai, di daerah Medan Utara,” jelas Hidayat. Ia juga menambahkan bahwa di pusat kota, perlu ada penciptaan kawasan tangkapan air yang sudah sangat berkurang. “Kami akan memastikan infrastruktur ini berjalan lancar demi mencegah banjir di masa depan,” tutupnya.(BP/NS)

Profil Danrem 092 Brigjen TNI Mohammad Sjahroni

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan