Medan, Harianbatakpos.com – Calon Wali Kota Solo nomor urut 01, Teguh Prakosa, yang diusung PDIP, mengaku legawa atas hasil perhitungan sementara Pilkada Solo 2024.
Setelah hasil quick count menunjukkan bahwa pasangan Respati-Astrid unggul, Teguh meminta maaf kepada seluruh pendukungnya. “Quick count sudah berjalan.
Kita menghormati semua keputusan yang nanti akan diputuskan KPU kota Solo,” kata Teguh, dilansir detikJateng, Kamis (28/11/2024), dilansir dari detik.com.
Teguh Prakosa juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para relawan dan simpatisan yang telah berjuang bersama.
Dia mengajak semua pihak untuk tetap menjaga solidaritas meskipun hasil pilkada tidak sesuai harapan.
“Kepada seluruh kader, simpatisan, relawan dan seluruh stakeholder, tokoh masyarakat, tokoh agama, sudah bersinergi membersamai kami dan Mas Bambang,” ujar Teguh.
Dalam proses pemilihan ini, Bawaslu Kota Solo telah melakukan real count. Dari data yang masuk, paslon Respati-Astrid meraih 60,41 persen suara, sementara Teguh-Bambang hanya memperoleh 39,59 persen.
Teguh mengimbau agar semua pendukungnya menghormati hasil Pilkada Solo 2024 dan menjaga keamanan serta kenyamanan di kota tersebut.
Dengan hasil ini, PDIP harus merenungkan strategi dan pendekatan yang digunakan selama kampanye.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat Kota Solo agar tetap menjaga keamanan, kenyamanan. Dan apapun hasil dari Pilkada ini sama-sama kita hormati,” tambahnya.
Kekalahan ini menjadi pelajaran bagi PDIP dan calon-calon lainnya dalam menghadapi kontestasi politik di masa mendatang.
Hasil Pilkada ini menunjukkan bahwa setiap suara sangat berharga dan harus dihormati oleh semua pihak.
Komentar