Perjalanan rumah tangga selebgram populer, Ria Ricis, dan suaminya, Teuku Ryan, semakin menjadi sorotan publik dengan berlanjutnya sidang cerai mereka.
Setelah upaya mediasi tak membuahkan hasil pada awal Februari, kini keduanya bersiap untuk tahap pembuktian yang akan dilangsungkan dalam beberapa hari mendatang, dilansir dari Kapanlagi.com.
Pada 14 dan 18 Februari 2024, Pengadilan Agama Jakarta Selatan akan menjadi saksi dari pertukaran bukti antara penggugat, Ria Ricis, dan tergugat, Teuku Ryan.
Kedua belah pihak akan diberi kesempatan untuk saling menjawab, membawa bukti, dan mengungkap fakta-fakta yang menjadi dasar gugatan cerai ini.
Kuasa hukum Ria Ricis, Hendra K Siregar, menjelaskan bahwa persidangan akan mengikuti semua proses yang telah ditentukan. Ini termasuk kalender khusus untuk tahap jawab-menjawab antara kedua belah pihak.
Sementara itu, kuasa hukum Teuku Ryan, Dedi Rizal Armidi, enggan memberikan detail persiapan yang dilakukan, menyebutnya sebagai masalah internal.
Tidak bisa dipungkiri bahwa rumah tangga yang awalnya terlihat harmonis, terutama setelah kelahiran putri mereka, Moana, kini berada di ambang keputusan yang sulit.
Isu-isu keretakan hubungan mulai muncul beberapa bulan belakangan, dengan tanda-tanda yang jelas, seperti melepas cincin kawin dan jarang terlihat bersama.
Keputusan Ria Ricis untuk mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Januari lalu menambah kompleksitas dari cerita ini.
Gugatan tersebut telah terdaftar dengan nomor perkara 547/Pdt.G/2024/PA.JS, menjadi titik awal dari proses hukum yang tengah berjalan.
Kisah rumah tangga selebriti memang selalu menarik perhatian publik. Dari kemesraan hingga konflik, segala aspek kehidupan pribadi mereka menjadi bahan perbincangan hangat.
Demikian juga dengan perjalanan Ria Ricis dan Teuku Ryan, yang semakin memunculkan rasa ingin tahu dari penggemar dan netizen.
Kedua belah pihak tentu memiliki alasan dan versi masing-masing terkait permasalahan yang mereka hadapi.
Namun, di tengah sorotan publik yang begitu besar, mereka juga harus memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan lancar dan adil.
Sidang pembuktian yang akan datang dijadwalkan tiga pekan mendatang, menandakan bahwa perjalanan hukum ini masih akan berlanjut dalam waktu yang cukup lama.
Publik pun akan terus mengikuti perkembangan terbaru dari kasus ini, dengan harapan bahwa penyelesaian yang terbaik dapat dicapai bagi kedua belah pihak, terutama bagi kepentingan Moana.
Ria Ricis dan Teuku Ryan, sebagai figur publik, juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan contoh yang baik bagi penggemar mereka.
Bagaimanapun, dalam setiap konflik, ada pelajaran yang bisa dipetik dan kebijaksanaan yang bisa diambil untuk masa depan yang lebih baik.
Komentar