Sebuah kolaborasi yang menarik terjadi belakangan ini di kanal YouTube Ria Ricis, dimana Ria Ricis, seorang selebgram ternama, berkolaborasi dengan Pendeta Steve Marcel.
Meskipun berasal dari latar belakang agama yang berbeda, keduanya tampak akrab dan serius dalam memilih takjil jelang berbuka puasa, dilansir dari Okezone.
Pendeta Steve Marcel sempat viral di media sosial karena khotbahnya yang menyoroti fenomena “war takjil” di media sosial.
Dalam khotbahnya di Gereja Tiberias Indonesia, ia menyampaikan pesan tentang toleransi agama dengan sentuhan humor, menekankan pentingnya sikap saling menghormati dan memahami keberagaman.
Kini, melalui video di kanal YouTube Ricis, keduanya terlihat berburu takjil bersama untuk dibagikan kembali kepada masyarakat. Meskipun pertemuan mereka adalah yang pertama kalinya, Ricis dan Pendeta Marcel terlihat akrab dan kompak dalam memilih takjil yang akan mereka beli.
Tidak hanya sekadar membeli takjil, kolaborasi ini juga menjadi momentum untuk menyebarkan pesan perdamaian dan persahabatan lintas agama.
Meskipun berbeda keyakinan, Ricis dan Pendeta Marcel menunjukkan bahwa keragaman agama tidak menghalangi persahabatan dan kerjasama dalam kebaikan.
Video kolaborasi ini juga mencerminkan semangat berbagi dan gotong royong dalam menyambut bulan suci Ramadan. Ricis dan Pendeta Marcel memborong takjil untuk dibagikan kepada masyarakat, menunjukkan bahwa semangat berbagi tidak mengenal batas agama atau kepercayaan.
Pesan yang ingin disampaikan melalui kolaborasi ini adalah pentingnya sikap saling menghormati dan memahami perbedaan antar agama. Hal ini menjadi penting dalam membangun kedamaian dan harmoni di tengah masyarakat yang multikultural.
Kolaborasi antara Ricis dan Pendeta Marcel juga merupakan contoh nyata dari upaya untuk mempererat tali persaudaraan antar umat beragama, serta memperkuat nilai-nilai toleransi dan persatuan di Indonesia.
Dengan kerjasama yang harmonis dan pesan yang kuat tentang perdamaian dan persahabatan, kolaborasi ini diharapkan dapat menginspirasi banyak orang untuk membangun hubungan yang harmonis dan penuh kasih sayang, terlepas dari perbedaan agama atau kepercayaan.
Komentar