Menghadapi lika-liku kehidupan di awal bulan Ramadan, Ria Ricis mengungkapkan bahwa batinnya terguncang dan pikirannya kerap tidak tenang.
Dalam sebuah cerita yang dibagikannya kepada sang kakak, Oki Setiana Dewi, Ria Ricis menceritakan tentang perjuangannya menghadapi berbagai tantangan, termasuk masalah rumah tangga dengan Teuku Ryan, dikutip dari SINDOnews.
Ria Ricis mengakui bahwa awal Ramadan penuh dengan guncangan emosional dan mental. Namun, dia bersyukur bahwa kehidupannya mulai membaik ketika dia aktif ikut kajian dan bertemu dengan orang-orang baik di sekitarnya.
Ini membuktikan bahwa dukungan sosial dan kegiatan spiritual dapat membantu seseorang melewati masa-masa sulit dalam hidupnya.
Dukungan dari penggemar juga menjadi salah satu sumber kekuatan bagi Ria Ricis. Dia merasa dicintai dan diterima apa adanya oleh para penggemarnya, yang selalu setia mendukungnya.
Penggemar yang mencintainya dengan tulus dan mengirimkan hampers menjadi penguat bagi Ricis untuk tetap bertahan di tengah badai permasalahan hidupnya.
Ria Ricis mengungkapkan betapa terharunya dia merasa diterima dan dicintai oleh para penggemarnya, yang memberikan dukungan moral yang besar baginya.
Ini membuktikan bahwa cinta dan dukungan dari orang-orang di sekitarnya dapat menjadi pendorong untuk bangkit dari masa-masa sulit.
Selain itu, Oki Setiana Dewi juga turut menguatkan Ria Ricis. Dia mengungkapkan bahwa setiap kali dia berdakwah, banyak jamaah yang menitipkan salam untuk Ria Ricis. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan moral dan doa dari keluarga dan komunitas juga memainkan peran penting dalam memberikan kekuatan dan semangat kepada seseorang dalam menghadapi tantangan hidup.
Kisah Ria Ricis mengajarkan kita bahwa di tengah kesulitan dan guncangan mental, ada cahaya harapan dan kekuatan yang bisa ditemukan melalui hubungan sosial yang positif, kegiatan spiritual, serta dukungan dan doa dari orang-orang terdekat.
Ini mengingatkan kita akan pentingnya saling mendukung dan menguatkan satu sama lain dalam perjalanan hidup yang penuh liku-liku.
Komentar