Toba-BP: Sepanjang 40 meter irigasi desa Sidulang, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba jebol terbawa longsor mengakibatkan ribuan hektar persawahan masyarakat desa Sidulang, Sianipar dan desa Sintongmarnipi terancam gagal panen, Senin, 25/05/20.
Anggota DPRD terpilih Kab. Toba Parasian Tampubolon dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersama Binsar Gultom dari Partai Perindo didampingi M. Simbolon Babinsa, Maharuddin Pangaribuan Kepala desa Sidulang dan Berman Pangaribuan Badan Perwakilan Desa (BPD) Sidulang turun langsung kelokasi untuk melihat langsung irigasi Sidulang yang longsor.
Selama satu jam lebih berjalan kaki untuk dapat sampai kelokasi longsor DPRD terpilih dari dapil V (lima) meliputi Kec. Laguboti, Kec. Sigumpar dan Kec. Silaen Parasian Tampubolon dan Binsar Gultom terlihat bersemangat untuk sampai ketujuan.
Setelah melihat langsung lokasi longsor Parasian Tampubolon mengatakan akan mendesak Pemkab Toba kususnya instansi terkait agar dapat mengalokasikan anggaran untuk perbaikan.
“Setelah kita melihat langsung irigasi Sidulang ini kami DPRD akan mendesak pemerintah terutama instansi terkait agar ini dapat segera diperbaiki secara permanen tahun ini, agar tidak terganggu masa tanam untuk tahun depan,” ucap Parasian Tampubolon.
Hal senada juga disampaikan Binsar Gultom agar Pemkab melalui instansi terkait dapat memperbaiki irigasi Sidulang dapat menampung anggarannya di P. APBD.
“Nantinya ini akan kami usulkan ke instansi terkait agar ini segera dapat dikerjakan, setidaknya anggaran untuk perbaikan irigasi desa Sidulang ini dapat di tampung di P. APBD nanti agar dapat menyelamatkan persawahan saat ini,” tambah Binsar Gultom.
Terpisah, Maharuddin Pangaribuan Kades Sidulang mengharapkan kehadiran DPRD saat ini kiranya sesegera mungkin mengusulkan ke pemerintah agar anggaran perbaikan irigasi ini dapat ditampung dan segera diperbaiki.
M. Simbolon Babinsa desa Sidulang yang turut hadir dilokasi longsor juga menghimbau agar dalam pelaksanaan gotongroyong masyarakat saat ini agar tetap berhati-hati, melihat permukaan bukit yang masih labil yang dimungkinkan masih ada longsor susulan.
Begitu juga Berman Pangaribuan Badan Perwakilan Desa (BPD) desa Sidulang mengucapkan terimakasih atas perhatian dan kehadiran DRPD yang turun langsung untuk melihat lokasi longsor irigasi Sidulang, dirinya berharap agar irigasi yang terputus ini kiranya secepatnya ada perbaikan agar persawahan saat ini dapat terselamatkan.
Diketahui irigasi desa Sidulang sudah tiga minggu terputus dan masyarakat Sidulang dengan swadaya bergotongroyong untuk membuang materil batu dan tanah yang menimbun irigasi.
Saat ini masyarakat desa Sidulang mengharapkan turun hujan agar dapat mengairi persawahan mereka menunggu irigasi Sidulang ada perbaikan dari Pemkab Toba agar irigasi bisa berjalan seperti biasanya. (BP/JP)
Komentar