Rio Reifan, seorang figur publik yang kembali mempertontonkan sisi gelap hidupnya. Kabar penangkapannya atas penyalahgunaan narkoba telah mencuat, menandai kali kelima ia terjerat dalam kasus serupa.
Peristiwa ini berdampak kontras dengan momen emosionalnya beberapa tahun lalu, saat Rio menangis dalam upaya memohon ampun dan berjanji untuk berubah, seperti dilansir dari Suara.com.
Tepat pada tanggal 19 April 2021, Rio Reifan kembali mendapati dirinya berada di bawah jangkauan Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat di kawasan Otista, Jakarta. Penangkapan tersebut tidak dapat dihindari ketika polisi menemukan bukti substansial berupa sabu-sabu dengan berat lebih dari 1 gram di lokasi tersebut.
Pada saat itu, Rio Reifan secara terbuka menyatakan penyesalannya yang mendalam karena telah terjerat dalam kasus penyalahgunaan narkoba sebanyak empat kali sebelumnya. Kejadian serupa pernah menimpanya pada tahun 2015, 2017, dan 2019, dengan alasan yang berbeda-beda.
“Saya meminta maaf sebesar-besarnya,” ucap Rio Reifan dengan suara terdengar gemetar di balik jeruji tahanan Polres Metro Jakarta Pusat saat jumpa pers penangkapan tersebut.
Kesedihan yang mendalam terlihat jelas dari air mata yang mengalir di wajah Rio Reifan, saat ia berdiri di hadapan petugas kepolisian dan awak media yang telah meliput kejadian tersebut.
Ia mengakui bahwa dirinya telah lelah dengan pergulatan ketergantungan pada narkoba, yang ironisnya menjadi pelarian saat ia dihadapkan dengan masalah dalam kehidupan pribadinya.
“Dalam diri saya, ada keinginan yang kuat untuk sembuh, untuk menjadi lebih baik. Saya lelah dengan kehidupan seperti ini,” ujar Rio Reifan dengan suara yang penuh penyesalan.
Rio Reifan juga berjanji untuk berjuang sekuat tenaga agar bisa melepaskan diri dari jeratan narkoba. “Saya berkomitmen untuk melakukan perubahan yang nyata. Saya ingin menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan,” katanya dengan tegas.
Namun, sepertinya janji-janji tersebut hanya menjadi angin lalu. Pada Jumat, 26 April 2024, Rio Reifan kembali terjebak dalam cengkeraman hukum, kali ini oleh Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan penyalahgunaan narkotika.
Kejadian ini menjadi kasus kelima yang melibatkan Rio Reifan dalam urusan narkoba.
Belum ada informasi yang jelas mengenai jenis narkotika yang diamankan pada kasus terbaru ini, demikian pula alasan di balik konsumsinya oleh Rio Reifan. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan berupaya mendapatkan keterangan dari Rio Reifan untuk kemudian disampaikan kepada publik.
Rio Reifan, seorang figur yang dihormati di dunia hiburan, kembali menjadi sorotan dengan perbuatannya yang bertentangan dengan hukum.
Kisahnya yang penuh gejolak dan upaya untuk bertaubat terus menjadi sorotan media, namun pertanyaan tetap mengemuka: akankah Rio Reifan mampu bangkit dari kegelapan yang mengikatnya, ataukah ia akan terus terjebak dalam siklus penyalahgunaan narkoba yang menghancurkannya secara perlahan?
Komentar