Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menjadi sorotan utama bagi masyarakat Indonesia. Di tengah gejolak politik yang mengiringi proses demokrasi, satu nama mencuat ke permukaan sebagai simbol perubahan: Ririe Fairus, mantan istri Ayus Sabyan yang mengambil sikap tegas dalam mendukung pasangan calon tertentu, dilansir dari Liputan6.com.
Dalam konteks Pilpres 2024, Ririe Fairus secara terang-terangan memilih pasangan nomor urut 01, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar. Langkahnya yang jelas terlihat dalam unggahan di akun media sosial Instagram @ririe_fairus. Dengan berani, Ririe tidak hanya menyuarakan dukungannya, tetapi juga terlibat aktif dalam kampanye pasangan yang dipilihnya.
Momen yang terekam dalam unggahan Ririe adalah saat dirinya ikut hadir dalam acara kampanye akbar Amin di Jakarta International Stadium (JIS).
Dengan penuh semangat, ia mengacungkan satu jari sebagai simbol dukungan kepada ribuan pendukung pasangan Anies – Cak Imin. Dalam keterangannya, Ririe menuliskan, “Bismillah Menuju perubahan, @aniesbaswedan @cakiminow,” menegaskan keyakinannya pada perubahan yang diusung oleh pasangan tersebut.
Namun, respons dari publik terhadap sikap Ririe tidak selalu positif. Sebagian netizen memberikan tanggapan yang tidak terduga, menyoroti pilihan politiknya dengan mengaitkannya pada opini terkait pilihan sebelumnya, serta kritik terhadap kondisi Jakarta saat ini.
Namun, di tengah dinamika politik dan beragam pandangan, Ririe Fairus menunjukkan keberaniannya untuk mengambil sikap dan menyuarakan pilihan politiknya. Tindakannya tersebut menjadi simbol dari keterlibatan aktif masyarakat dalam proses demokrasi, di mana setiap individu memiliki hak untuk menyuarakan pilihannya.
Perlu dicatat bahwa dalam konteks Pilpres 2024, Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA memberikan prediksi terkait peluang kemenangan pasangan Prabowo-Gibran.
Melalui serangkaian survei yang dilakukan, elektabilitas pasangan ini cenderung meningkat dari waktu ke waktu, menunjukkan potensi kemenangan dalam satu putaran.
Meskipun demikian, perjalanan menuju pemilihan presiden bukanlah perkara mudah. Dengan kompetisi yang ketat dan dinamika politik yang kompleks, setiap suara dan dukungan memiliki arti penting dalam menentukan arah masa depan bangsa.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan peserta Pilpres 2024, yang terdiri dari tiga pasangan calon: Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. (nomor urut 3).
Proses kampanye telah berlangsung sejak 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan masa tenang pada tanggal 11—13 Februari, dan hari pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Dalam menghadapi Pilpres 2024, setiap individu memiliki peran penting dalam menentukan arah masa depan bangsa.
Keputusan yang diambil tidak hanya memengaruhi nasib negara, tetapi juga membentuk citra demokrasi Indonesia di mata dunia. Oleh karena itu, mari bersama-sama menjaga semangat demokrasi dan mengambil bagian aktif dalam proses pemilihan, demi terwujudnya Indonesia yang lebih baik.
Komentar