Daerah Padang Sidimpuan
Beranda » Berita » RSUD Kota Padangsidimpuan Telah Memiliki Mesin Penguji Swab

RSUD Kota Padangsidimpuan Telah Memiliki Mesin Penguji Swab

Walikota Irsan Efendi Nasution bersama Kadis Kesehatan Sumut menggunting pita tanda peresmian Ruangan Mesin Uji Swab di RSUD Kota Padangsidimpuan, Selasa (22/12-20). Foto : BP/Ist

Padangsidimpuan-BP : Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padangsidimpuan sebagai salah satu Rumah Sakit Rujukan Covid-19 yang ditunjuk oleh Menteri Kesehatan RI, saat ini telah memiliki Mesin Penguji Sampel Swab yang dalam sehari mampu memeriksa 217 sampel Swab.

Mesin Uji Swab ini ditempatkan di Laboratorium Biomolekular Polymerase Chain Reaction (PCR) atau Ruang Khusus penanganan Covid-19 di bekas Rumah Sakit Bersalin pada bagian belakang bangunan RSUD Padangsidimpuan.

Untuk mengetahui hasil pemeriksaan Sampel Swab hanya butuh waktu 2 jam. Namun karena proses Birokrasi dan lainnya maka hasil Uji Sampel Swab diberitahukan kepada pasien paling lambat Tiga hari.

Profil Fadhil Arief Bupati Batanghari Dua Periode

Pengambilan dan pemeriksaan Smpel Swab ini sama sekali tidak dipungut biaya alias Gratis. Terkecuali ada hal khusus yang memang harus mengeluarkan biaya tambahan di luar yang disediakan.

Peresmian perdana penggunaan Laboratorium ini digelar pada Selasa (22/12-20) oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi diwakili Kadis Kesehatan Pemprovsu Alwi Mujahid Hasibuan dan Sekretaris Satgas Covid-19 Sumut Arsad Lubis.

Turut hadir pada acara tersebut dari BNPB Pusat Mayjen (Purn) Darlah Harahap, Walikota P. Sidimpuan Irsan Efendi Nasution, Ketua DPRD Siwan Siswanto, Kapolres AKBP Juliani Prihartini, Dandim 0212/TS Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing, Wawako Arwin Siregar, Sekdako H Letnan Dalimunthe dan lainnya.

Plt Direktur RSUD Kota P. Sidimpuan Sopian Subri melaporkan pada Laboratorium Biomolekular PCR ini terdapat Mesin RT-PCR Swab Test, Reagent PCR dan Reagent Ekstraksi bantuan BNPB melalui Satgas Covid-19 Sumut, sebutnya.

Polres Madina Temukan 140 Batang Ganja, 6 Hektar Ladang Dimusnahkan

Ditambahkannya, bangunan Ruangan dan alat-alat pendukung lainnya bersumber dari Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemko Padangsidimpuan. Tim petugas Laboratorium telah mengikuti pelatihan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU).

“Laboratorium ini menggunakan Mesin PCR dan Reagent dengan Teknologi yang dapat menjangkau semua kalangan masyarakat di Tabagsel yang jumlahnya mencapai 1,5 juta jiwa,” kata Sopian.

Sementara Gubsu Edy Rahmyadi yang diwakili Kadis Kesehatan Sumut Alwi Mujahid Hasibuan mengatakan Mesin pada Laboratorium ini sudah berfungsi dengan baik. Tingkat akurasi mendekati sempurna atau di atas 95 persen, ujarnya.

Dengan keberadaan Mesin PCR ini maka kebutuhan untuk Testing, Tracing, Treatmen (3T) di Rumah Sakit Rujukan Regional ini sudah lengkap sembari menegaskan Laboratorium ini diperuntukkan untuk masyarakat se-Tabagsel, bukan P. Sidimpuan saja.

“Laboratorium ini mampu memutus rentang waktu proses sampel Swab. Jika selama ini hasil uji sampel Swab masyarakat Tabagsel yang dikirim ke Medan paling cepat diketahui dalam waktu sepekan, kini paling lambat Tiga hari,” ungkapnya.

Kemudian Kadiskes Sumut meminta kepada Pemko P. Sidimpuan, Pemkab Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padang Lawas Utara dan Padang Lawas agar benar-benar maksimal memanfaatkan keberadaan Laboratorium ini.

Terakhir Kadiskes Sumut meminta agar seluruh Tenaga Kesehatan diperiksa, dilakukan secara berkesinambungan minimal Dua Minggu sekali. Sebab, kasus Tenaga Kesehatan Sumut yang terkontaminasi Covid-19 tertinggi kedua di seluruh Indonesia.

“Kami percayakan Mesin ini kepada RSUD Kota P. Sidimpuan dan ini tidak berbahaya. Jikapun nanti pandemi Covid-19 mulai berkurang, silahkan layani Perusahaan-perusahaan. Tapi harus berbayar,” tandasnya.

Sementara Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution dalam sambutannya mengatakan bahwa keberadaan Laboratorium ini akan semakin mendekatkan dan memudahkan pemeriksaan sampel Swab masyarakat. Diharapkan pengendalian Covid-19 di Tabagsel bisa semakin maksimal.

“Kepada Manajemen Rumah Sakit, tolong bekerja sebaik mungkin. Ingat, kinerja bapak ibu akan menentukan wajah Kota Padangsidimpuan. Kepada Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan Sumut, tolong terus dukung dan bimbing kami,” pinta Irsan.(BP/SP1)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *