Nasional
Beranda » Berita » Rudal Hipersonik Rusia Guncang NATO, Rapat Darurat Dijadwalkan

Rudal Hipersonik Rusia Guncang NATO, Rapat Darurat Dijadwalkan

Rudal Hipersonik Rusia Guncang NATO, Rapat Darurat Dijadwalkan (SINDOnews)
Rudal Hipersonik Rusia Guncang NATO, Rapat Darurat Dijadwalkan (SINDOnews)

Medan, Harianbatakpos.com – Eskalasi perang Rusia-Ukraina memasuki fase baru dengan penggunaan rudal hipersonik Oreshnik oleh Rusia. Sistem pertahanan Barat, termasuk Patriot buatan Amerika Serikat (AS), terbukti tidak mampu mencegat rudal ini.

Dampaknya, Ukraina dan NATO segera menjadwalkan rapat darurat pada Selasa mendatang untuk membahas respons terhadap ancaman tersebut, disadur dari SINDOnews.

Rudal Oreshnik pertama kali digunakan Rusia dalam serangan ke pabrik rudal di Dnipro pada Kamis lalu. Menurut laporan Euro News, misil ini membawa beberapa hulu ledak, kemungkinan pertama kalinya senjata semacam ini digunakan dalam pertempuran.

Logo HUT ke-80 RI Resmi Dirilis: Simbol Persatuan dan Kemajuan Indonesia

NATO dan Ukraina Merapatkan Barisan

Perdana Menteri Polandia, Donald Tusk, menyebut penggunaan rudal hipersonik ini sebagai momen eskalasi dramatis dalam perang yang kini memasuki bulan ke-33.

Dalam tanggapannya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam Rusia melalui sebuah video di Telegram, menyebut serangan ini sebagai bukti kebencian terhadap nilai-nilai kemanusiaan.

Garuda Times

Zelensky juga menyampaikan bahwa Ukraina akan mengadakan pertemuan dengan sekutu untuk mengembangkan sistem pertahanan udara yang lebih canggih. Langkah ini dianggap mendesak setelah Oreshnik menunjukkan superioritasnya atas sistem pertahanan Barat.

Perlindungan Data Jadi Sorotan dalam Kesepakatan Dagang RI-AS, DPR Ingatkan UU PDP

Rusia Siap Produksi Massal

Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan bahwa rudal hipersonik Oreshnik kini mulai diproduksi secara massal. Putin menyebut senjata ini tidak dapat dicegat oleh teknologi pertahanan udara manapun di dunia. “Kami akan terus menguji sistem terbaru, termasuk dalam pertempuran langsung,” tegasnya.

Putin juga menambahkan bahwa Rusia sedang mengembangkan rangkaian senjata jarak menengah dan pendek untuk melengkapi sistem Oreshnik. Langkah ini menunjukkan keseriusan Rusia dalam meningkatkan kapabilitas militer mereka di tengah perang yang berkepanjangan.

Dampak Serangan Oreshnik pada Konflik Rusia-Ukraina

Serangan rudal Oreshnik menjadi tantangan besar bagi Ukraina dan NATO, menunjukkan kelemahan dalam sistem pertahanan udara modern. Dengan eskalasi ini, NATO diharapkan dapat merumuskan strategi baru untuk menghadapi ancaman rudal hipersonik Rusia.

Info Jabar

Pertemuan darurat NATO dan Ukraina diharapkan mampu menghasilkan solusi yang efektif, meskipun tantangan yang dihadapi cukup besar. Rudal Oreshnik telah membawa perang ini ke dimensi yang lebih kompleks dan mengkhawatirkan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *