Jakarta, HarianBatakpos.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan antarbank di Jakarta, Kamis pagi, mengalami pelemahan sebesar 19 poin atau 0,12 persen. Rupiah terpantau berada di level Rp16.230 per dolar AS, turun dari posisi sebelumnya di Rp16.211 per dolar AS.
Pelemahan ini terjadi seiring tekanan eksternal yang datang dari penguatan dolar AS. Mata uang Paman Sam tersebut terus mendapatkan dukungan dari ekspektasi kenaikan suku bunga The Federal Reserve, yang mendorong pelaku pasar beralih ke aset berdenominasi dolar.
Di sisi lain, sentimen domestik belum mampu memberikan dorongan yang cukup untuk menahan pelemahan nilai tukar rupiah. Faktor seperti neraca perdagangan dan inflasi juga menjadi perhatian pelaku pasar, yang turut memengaruhi fluktuasi mata uang.
Analis memperkirakan nilai tukar rupiah masih akan bergerak melemah dalam jangka pendek, mengingat pengaruh eksternal yang cukup kuat. Namun, stabilitas ekonomi domestik tetap menjadi kunci dalam menjaga pergerakan mata uang ini.
Di tengah situasi ini, Bank Indonesia terus memantau pergerakan pasar keuangan dan siap mengambil langkah stabilisasi jika diperlukan untuk menjaga keseimbangan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Komentar