Ekonomi
Beranda » Berita » Rupiah Melemah, Pasar Tunggu Rilis Data Tenaga Kerja AS

Rupiah Melemah, Pasar Tunggu Rilis Data Tenaga Kerja AS

Rupiah Melemah hari ini. Foto: Istimewa

Medan-BP: Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi tertekan, menjelang rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS).

Pada pukul 9.46 WIB rupiah melemah 56 poin atau 0,39 persen ke posisi Rp14.559 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.503 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Jumat, mengatakan, rupiah kemungkinan masih melemah hari ini terhadap dolar AS.

Cara Cek Bansos PKH 2025 Lewat HP, Penerima Bantuan Bisa Lihat Jadwal dan Besaran

“Pasar masih menantikan data tenaga kerja AS versi pemerintah yang akan dirilis malam ini, yang diekspektasikan lebih bagus dari perkiraan. Data tenaga kerja yang membaik bisa menaikkan ekspektasi pasar terhadap kemungkinan perubahan kebijakan moneter AS ke arah yang lebih ketat,” ujar Ariston.

Selain itu pelaku pasar global juga mulai mengkhawatirkan varian Delta COVID-19 yang sudah menaikkan kasus harian baru di sejumlah negara.

Sementara di dalam negeri, PPKM Darurat yang menerapkan pembatasan aktivitas ekonomi yang lebih ketat bisa menjadi faktor penekan rupiah. Pelambatan ekonomi lebih berpeluang terjadi karena pembatasan ekonomi yang lebih ketat.

Rupiah Melemah hari ini.
Foto: Istimewa

“Kemarin juga dilaporkan terjadi deflasi di bulan Juni di Indonesia. Deflasi bisa diartikan penurunan permintaan atau konsumsi. Dan ini bisa mengindikasikan pelambatan ekonomi,” kata Ariston.

Pengangguran Pemuda Indonesia Tertinggi di Asia, Media Asing Soroti Nasib Sarjana Muda

Ariston mengatakan rupiah hari ini berpotensi melemah ke arah Rp14.550 per dolar AS dengan potensi penguatan di kisaran Rp14.470 per dolar AS.

Pada Kamis (1/7) lalu rupiah ditutup melemah 3 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp14.503 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.500 per dolar AS.(ANT)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Market

RSS Error: A feed could not be found at `https://pintu.co.id/news/categories/market/rss-feed.xml`; the status code is `403` and content-type is ``

BatakPos TV