Ekbis
Beranda » Berita » Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS Menjelang Keputusan The Fed

Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS Menjelang Keputusan The Fed

Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS Menjelang Keputusan The Fed
Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS Menjelang Keputusan The Fed

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa turun di tengah antisipasi pasar terhadap arah kebijakan suku bunga Amerika Serikat (AS). Pergerakan ini terjadi menjelang hasil rapat Federal Open Meeting Committee (FOMC) yang dijadwalkan pada pekan ini.

Pada awal perdagangan Selasa pagi, rupiah mengalami penurunan 15 poin atau 0,09 persen menjadi Rp16.270 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.255 per dolar AS.

Menurut analis dari Bank Woori Saudara, Rully Nova, “Rupiah hari ini diprediksi masih melanjutkan pelemahan terhadap dolar AS pada kisaran Rp16.250 sampai Rp16.310 dipengaruhi oleh faktor eksternal menjelang pertemuan The Fed pada Kamis lusa yang akan menetapkan suku bunga.”

Harga Emas Antam di Medan Turun Lagi, Buyback Tembus Rp 1,7 Jutaan

Rully juga memperkirakan bahwa suku bunga kebijakan bank sentral AS atau The Fed tidak akan berubah dari posisi 5,5 persen.

Di sisi domestik, pelaku pasar masih menunggu data inflasi April 2024 yang diperkirakan akan lebih tinggi dibandingkan Maret 2024. Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Maret 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,5 plus minus satu persen.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi IHK Maret 2024 tercatat sebesar 0,52 persen month to month (mtm), sehingga secara tahunan menjadi 3,05 persen year on year (yoy). Kondisi inflasi yang terjaga ini merupakan hasil dari konsistensi kebijakan moneter serta eratnya sinergi pengendalian inflasi antara Bank Indonesia dan pemerintah pusat dan daerah dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) melalui penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah.

Bank Indonesia meyakini bahwa inflasi akan tetap terkendali dalam kisaran sasaran 2,5 plus minus satu persen pada 2024, memberikan sinyal positif bagi stabilitas ekonomi di tengah gejolak pasar global.

Harga Cabai Merah Naik di Sumatera Utara, Tertinggi Capai Rp 65 Ribu per Kg

Dengan berbagai faktor tersebut, pelaku pasar diharapkan untuk tetap waspada terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah dalam menjelang dan setelah pengumuman kebijakan The Fed.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *