Jakarta, HarianBatakpos.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi, melemah 71 poin atau 0,44 persen menjadi Rp16.203 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.132 per dolar AS.
Pelemahan kurs rupiah ini dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi global dan domestik. Pengamat ekonomi menyebutkan bahwa peningkatan permintaan terhadap dolar AS menjadi salah satu penyebab utama terjadinya pelemahan ini. Selain itu, kondisi perekonomian dalam negeri yang masih bergejolak turut memberikan tekanan terhadap nilai tukar rupiah.
Di tengah kondisi ini, Bank Indonesia terus memantau pergerakan nilai tukar rupiah dan siap untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna menjaga stabilitas pasar. Analis keuangan memperkirakan bahwa kurs rupiah masih berpotensi mengalami fluktuasi dalam beberapa hari ke depan, tergantung pada perkembangan situasi ekonomi global.
Para pelaku pasar diharapkan tetap waspada dan memperhatikan perkembangan terkini yang dapat mempengaruhi nilai tukar rupiah. Dalam jangka pendek, sentimen pasar masih akan sangat dipengaruhi oleh kebijakan moneter Amerika Serikat dan kondisi ekonomi global yang dinamis.
Komentar