Nasional
Beranda » Berita » Rusia Terus Lanjutkan Uji Coba Rudal Hipersonik, Ancaman Baru untuk Ukraina

Rusia Terus Lanjutkan Uji Coba Rudal Hipersonik, Ancaman Baru untuk Ukraina

Rusia Terus Lanjutkan Uji Coba Rudal Hipersonik, Ancaman Baru untuk Ukraina (CNN Indonesia)
Rusia Terus Lanjutkan Uji Coba Rudal Hipersonik, Ancaman Baru untuk Ukraina (CNN Indonesia)

Medan, Harianbatakpos.com – Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa Rusia akan terus melakukan eksperimen dengan rudal balistik dan hipersonik ke wilayah Ukraina. Pada Kamis, 21 November, Rusia melakukan uji coba rudal hipersonik yang menandai babak baru dalam konflik antara kedua negara.

Serangan ini dilakukan setelah pemerintah Amerika Serikat memberi izin kepada Ukraina untuk meluncurkan rudal jarak jauh ke Rusia, disadur dari  CNN Indonesia.

Eksperimen Rudal Hipersonik dan Pengembangan Senjata Baru

Dalam pertemuannya dengan para pemimpin kementerian pertahanan Rusia, Putin menegaskan bahwa rudal hipersonik yang digunakan Rusia saat ini tidak dapat dicegat oleh sistem pertahanan udara manapun di dunia.

Aksi Protes Imigrasi di New York Berujung Ricuh

“Saat ini tidak ada cara untuk melawan rudal semacam itu, tidak ada cara untuk mencegatnya, di dunia,” kata Putin, seperti yang dikutip oleh CNN. Ia juga mengonfirmasi bahwa Rusia akan segera memulai produksi massal senjata terbaru ini untuk memperkuat sistem pertahanannya.

Putin menjelaskan bahwa, berdasarkan hasil uji coba, senjata-senjata baru ini akan segera diproduksi. “Kami sedang mengembangkan seluruh lini sistem jarak menengah dan jarak pendek,” tambahnya, mengindikasikan bahwa Rusia akan melanjutkan eksperimen dan pengembangan lebih lanjut dari berbagai sistem senjata yang lebih canggih.

Respons Ukraina dan Reaksi Internasional

Tanggapan atas serangan rudal Rusia datang dari Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, yang mengutuk keras serangan tersebut.

Dalam sebuah video yang diposting di Telegram, Zelensky menyebut Rusia sebagai “tetangga yang gila” yang merendahkan martabat dan kebebasan manusia. Menanggapi ancaman ini, Ukraina juga berencana untuk mengembangkan sistem pertahanan udara baru untuk melawan serangan rudal Rusia.

Kebijakan Menko Yusril: Hambali Dilarang Masuk Indonesia

Pejabat AS dan Barat juga melaporkan bahwa rudal balistik eksperimental yang digunakan Rusia kali ini membawa beberapa hulu ledak, yang bisa jadi merupakan pertama kalinya senjata semacam ini digunakan dalam perang.

Sementara itu, NATO dan Ukraina dijadwalkan untuk melakukan pembicaraan terkait dengan ancaman baru yang timbul akibat uji coba rudal hipersonik ini.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan