Beberapa pengguna mengklaim bahwa rutin mengonsumsi cuka apel dapat membuat kulit lebih bersih dan ‘glowing’. Namun, apakah klaim ini benar adanya?
Spesialis kulit, dr. Ruri Diah Pamela, SpKK, menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan hubungan langsung antara cuka apel dan kesehatan kulit wajah.
“Cuka apel mengandung asam asetat, antioksidan, serta beberapa mineral yang bisa mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi tidak ada bukti ilmiah kuat yang secara langsung mengaitkan konsumsi cuka apel dengan peningkatan kualitas kulit,” jelasnya, dilansir dari tribratanews.polri.go.id.
Meskipun demikian, dr. Ruri menambahkan bahwa potensi manfaat cuka apel untuk kesehatan kulit mungkin berasal dari mekanisme tidak langsung. Misalnya, cuka apel dapat mendukung kesehatan usus, yang berperan penting dalam kesehatan kulit.
Selain itu, cuka apel juga dikenal baik untuk mengontrol kadar gula darah, yang berpotensi menurunkan risiko inflamasi yang dapat memengaruhi kulit.
Namun, penting untuk diingat bahwa ada banyak faktor yang berkontribusi pada kesehatan kulit wajah. Gaya hidup sehat, pola makan seimbang, dan perawatan kulit yang tepat adalah beberapa faktor utama yang tidak boleh diabaikan. “Mengandalkan cuka apel saja tidak cukup,” tegas dr. Ruri.
Sebagai kesimpulan, meskipun cuka apel memiliki beberapa manfaat kesehatan, tidak ada bukti kuat yang mendukung klaim bahwa konsumsi cuka apel secara rutin dapat secara langsung meningkatkan kualitas kulit wajah. Oleh karena itu, pendekatan holistik terhadap kesehatan kulit tetap menjadi yang terpenting.
Komentar