Pada akhir perdagangan Jumat (12/4/2024), pasar saham AS mengalami penurunan signifikan karena kekhawatiran terkait inflasi dan geopolitik yang mempengaruhi sentimen investor di Wall Street. Saham-saham bank besar juga mengalami tekanan penurunan, membebani pasar secara keseluruhan.
Indeks Dow Jones rata-rata turun sebesar 475,84 poin atau 1,24%, ditutup pada level 37.983,24. S&P 500 mengalami penurunan sebesar 1,46% menjadi 5.123,41, sementara Nasdaq Composite Index turun 1,62% menjadi 16.175,09.
Saham-saham bank besar mengalami penurunan yang signifikan, dengan JPMorgan Chase turun lebih dari 6% setelah mengumumkan hasil kuartal pertamanya. CEO Jamie Dimon juga memperingatkan tentang tekanan inflasi yang terus-menerus mempengaruhi ekonomi. Wells Fargo mengalami penurunan sebesar 0,4%, sedangkan saham Citigroup turun 1,7%.
Kenaikan harga minyak juga menjadi faktor yang mempengaruhi pasar, dengan laporan tentang persiapan serangan langsung oleh Iran yang memicu ketegangan di Timur Tengah. Harga minyak mentah AS tetap tinggi, berada di sekitar US$ 85,66 per barel.
Data impor AS yang baru juga menambah kekhawatiran terhadap inflasi, yang telah memberikan tekanan tambahan pada pasar. Sentimen investor cenderung berhati-hati menjelang akhir pekan, dengan adanya peralihan ke perdagangan yang lebih aman dan penguatan dolar.
Konsumen juga semakin khawatir terhadap tekanan inflasi yang terus berlanjut, seperti yang tercermin dalam penurunan indeks sentimen konsumen untuk bulan April. Ekspektasi inflasi yang tinggi juga menyebabkan frustrasi terhadap ketidakpastian ekonomi yang berkelanjutan.
Komentar