Peristiwa
Beranda » Berita » Sains Membantah Kehadiran Makhluk di Sumur Neraka; Mitos atau Fakta?

Sains Membantah Kehadiran Makhluk di Sumur Neraka; Mitos atau Fakta?

Mitos tentang sumur neraka di Al-Mahra, Yaman, telah lama menjadi cerita menakutkan di kalangan penduduk setempat. Mereka meyakini bahwa sumur tersebut adalah tempat tinggal bagi para jin dan merupakan gerbang menuju dunia lain.

Namun, sains telah lama meneliti dan mengemukakan teori tentang struktur bumi yang menunjukkan bahwa keberadaan makhluk di perut bumi bukanlah suatu kemungkinan yang rasional, seperti dilansir dari Jawapos.com.

Para ilmuwan telah lama melakukan riset tentang struktur bumi dan suhu di dalamnya. Mereka menemukan bahwa inti bumi memiliki suhu yang sangat panas, sehingga tidak memungkinkan bagi makhluk hidup untuk bertahan di sana.

Bangkai Kapal KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Terbalik di Selat Bali

Meskipun kepercayaan tentang adanya makhluk seperti Yakjuj Makjuj atau Gog Magog dalam ajaran Islam, Kristen, dan Yahudi telah didukung oleh teori “hollow earth” atau Bumi yang kopong, namun teori ini telah dibantah oleh penelitian ilmiah.

Teori tentang “hollow earth” pertama kali diajukan oleh Edmond Halley pada tahun 1692 dan didukung oleh John Cleves Symmes Jr pada abad ke-19.

Namun, penelitian geologi modern telah membuktikan bahwa bumi tidaklah kosong di dalamnya. Permukaan bumi hingga ke intinya memiliki jarak sekitar 6.371 km, dan inti bumi memiliki suhu sekitar 6.000 derajat Celsius, lebih panas dari permukaan matahari.

Meskipun ada keinginan untuk menjelajahi lebih dalam ke dalam bumi, penggalian bumi tidaklah mudah dan risikonya sangat tinggi.

Polda Metro Jaya Ungkap Kasus Pencurian Data Konsumen Ekspedisi

Namun, pada tahun 2013, peneliti geologi menemukan bahwa inti bumi memang sangat panas, dengan suhu mencapai 6.000 derajat Celsius. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan makhluk hidup di perut bumi sangat tidak mungkin.

Sebelumnya, sebuah ekspedisi di Sumur Barhout, Yaman, dilakukan oleh tim penjelajah. Namun, hasil penelitian mereka tidak menemukan bukti adanya jin atau pintu masuk ke neraka seperti yang diyakini oleh penduduk setempat.

Mereka menemukan berbagai fenomena alam seperti air terjun, stalagmit, dan hewan-hewan gua, tetapi tidak ada tanda-tanda keberadaan makhluk hidup di dalam sumur tersebut.

Meskipun kepercayaan dan mitos tentang sumur neraka tetap hidup di kalangan masyarakat, bukti ilmiah menunjukkan bahwa keberadaan makhluk di perut bumi tidaklah mungkin.

Sains membantah keberadaan sumur neraka sebagai tempat tinggal bagi makhluk gaib, dan menjelaskan bahwa fenomena alam yang ada di dalamnya dapat dijelaskan melalui penelitian ilmiah yang lebih mendalam.

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *