Deliserdang-BP: Ustadz Martono kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap salah seorang warga di Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Selasa (4/8/2020).
Dia adalah Suprianto (39), warga miskin yang sedang mengalami sakit kronis, dan hanya bisa terbaring lunglai di tempat tidur.
Mengetahui kondisi Suprianto, Penasehat AMS XII ini sangat prihatin dan berusaha untuk membantu dengan mengurus Surat Keterangan Miskin (SKM) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
Ustadz yang dikenal oleh waga Sumut sebagai ustadz yang sangat peduli dengan persoalan-persoalan kemanusiaan dan keadilan ini segera menemui Kepala Desa Bandar Kippa Suripno SH.MH untuk mendapatkan SKM. Setelah menerima SKM, Ustadz Martono bergerak cepat menuju Kantor Camat Percut Sei Tuan untuk mengurus Surat Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) guna mendapatkan layanan gratis bagi orang miskin dari Dinas Sosial Kabupaten Deli Serdang.

Ustadz Martono saat menemui Kepala Desa Bandar Klippa Suripno. SH.MH. Foto: istimewa
Saat di Kantor Camat, usaha untuk mendapatkan Jamkesda tesebut gagal dikarenakan program andalan Pemkab Deli Serdang tersebut dalam membantu masyarakat Deli Serdang untuk mendapatkan fasilitas pengobatan gratis bagi warga miskin sudah ditiadakan.
Tak putus asa, Ustadz Martono yang juga Ketua Umum Forum Kebhinekaan Indonesia Bersatu bergerak menuju Kantor Dinas Sosial Kabupaten Deli Serdang guna mengurus Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk seluruh keluarga Mesno yang berjumlah 3 orang.
Kehadiran Ustadz Martono disambut langsung oleh Kabag Rehebalitasi Sosial Dinsos Kabupaten Deli Serdang, Junifer Marbun. “Beliau (Jupiter Marbun-red) akan membantu secepat mungkin penerbitan KIS tersebut, berhubung penerbitan KIS memakan waktu yang begitu lama paling cepat sekitar 6 bulan. Sementara kondisi kesehatan Supriato sudah sangat emergensi,” ujarnya.
Tak berhenti sampai disitu saja, Ustadz Martono yang juga Anggota Banser Deli Serdang berusaha menghubungi Camat Percut Sei Tuan Drs, Khairul Azman MAP guna mencari solusi terbaik atas permasalahan tersebut.
“Ahamdulilah Khairul Azman memberikan solusi terbaik dan membantu seluruh pembiayaan penerbitan BPJS atas nama keluarga Mesno yang memakan waktu sekitar 14 hari guna mengaktifkan BPJS. Setelah aktif BPJS maka supriato akan segera dibawa ke RSU Lubuk Pakam guna perawatan yang lebih intensif.

Ustadz Martono sedang berbicara dengan Misno perihal kesehatan Supriato. Foto: istimewa
Sebelum Supriato di rawat di RSU Lubuk Pakam, Camat Percut Sei Tuan melalui Kepala Seksi Sosial, Armen akan mendatangkan Perawat dan Bidan Kesehatan lebih kurang 3 hari sekali ke kediaman Supriato guna memantau terus kondisi kesehatan Supriato dan akan memberikan obat, vitamin dan infus.
Mendengar berita baik itu, Ustadz Martono dan seluruh masyarakat desa Bandar Khalipah mengucapkan banyak terima kasih kepada Camat Percut Sei Tuan yang telah pro aktif membantu warganya yang miskin.
“Mudah-mudahan semua kemurahan hati Camat Percut Sei Tuan dapat menjadi inspirasi bagi camat-camat lainnya di seluruh Indonesia,” tutur Ustadz Martono melalui pesan WhatsApp. (BP/Pandi)
Komentar