Daerah Kota Medan
Beranda » Berita » Sambut Hari Bumi ke-46 Tahun 2019, Walikota Ajak Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

Sambut Hari Bumi ke-46 Tahun 2019, Walikota Ajak Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

Walikota Medan Dzulmi Eldin ketika menghadir peringatan Hari Bumi ke-46 di Bumi Perkemahan Cadika Pramuka Jalan Karya Wisata Medan, Minggu (21/4).BP/erwan

Medan-BP: Seluruh warga diajak untuk  mulai menjaga kebersihan lingkungan dengan cara mengurangi penggunaan plastik. Sebab, plastik akan menjadi sampah yang perlu ratusan bahkan ribuan tahun  agar bisa terurai di alam. Warga juga diajak menggiatkan upaya reboisasi di wilayah tempat tinggalnya masing-masing.

Hal itu disampaikan Walikota Medan Dzulmi Eldin ketika menghadir peringatan Hari Bumi ke-46 di Bumi Perkemahan Cadika Pramuka Jalan Karya Wisata Medan, Minggu (21/4).

Dalam Arahannya  di hadapan komunitas pecinta lingkungan dan anggota pramuka serta sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan yang menghadiri peringatan Hari Bumi, Walikota mengungkapkan,  jumlah warga yang peduli dengan lingkungan hidup kini kian banyak, terutama dari kalangan generasi muda, salah satunya pramuka.

Pengembangan Kasus, Rumah Dinas Topan Ginting ‘Diobrak-Abrik’ KPK

Akibat masih rendahnya kesadaran masyarakat tersebut, jelas Walikota, sungai seolah menjadi tempat samnpah terbuka yang biasa dijadikan sebagai lokasi pembuangan sampah masyarakat. Akibatnya volume sampah terus meningkat dan menumpuk di sepanjang aliran sungai.

“Sampah-sampah inilah yang membuat terjadinya pendangkalan dan penyumbatan sungai. Kondisi inilah yang menjadi faktor utama kerapnya Kota Medan dilanda banjir,” ungkapnya.

Oleh karenanya Walikota sangat mengapresiasi digelarnya peringatan Hari Bumi tersebut. Sebab, kegiatan ini dinilai sebagai salah satu wujud rasa sinta dan peduli kepada lingkungan. Apalagi Hari Bumi diisi dengan edukasi yang akan mendorong terjadinya perubahan perilaku warga masyarakat sehingga kepedulian terhadap lingkungan semakin meningkat.

“Tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah ini harus terus kita ubah sesegera mungkin agar bumi kembali menemukan denyut nadinya demi menopang kehidupan kita di masa kini maupun masa depan. Sebab, semua program yang bisa membantu bumi kembali berseri tidak akan mampu mengubah apapun jika perilaku masyarakat masih belum berubah,”  paparnya.

KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Sumut Dugaan Korupsi Proyek Infrastruktur

Sementara itu Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan  M Husni selaku ketua panitia menyebutkan, tujuan peringatan Hari Bumi ke-49 digelar untuk membangun kesadaran dan rasa peduli terhadap lingkungan yaitu dengan menjaga agar bumi tidak rusak. Selain itu sebagai sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang permasalahan dan solusi untuk peduli terhadap lingkungan.

Dalam peringatan Hari Bumi tahun ini, Husni menjelaskan, serangkaian acara telah digelar seperti Tuning Challenge yakni menelusuri Sungai Babura, Trash Challenge di media sosial dan kegiatan Kemah Kaki Bumi serta apel bersama dengan melibatkan komunitas pecinta lingkungan serta pramuka.

“Di samping itu kita juga mendukung pelaksanaan Pemilu 2019 bersama pecinta lingkungan dengan melakukan aksi selamatkan pohon. Kita membersihkan seluruh alat peraga kampanye dan paku yang terpasang di pohon. Kita harus menjaga pohon, sebab pohon juga mahluk hidup sehingga harus dilindungi,” pungkas Husni. (BP/EI)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *