Daerah
Beranda » Berita » Sambut HUT Bhayangkara Ke-74, Polres Tapsel Laksanakan Bhakti Sosial

Sambut HUT Bhayangkara Ke-74, Polres Tapsel Laksanakan Bhakti Sosial

Pimpinan Ponpes Modern Al-Abraar Ustadz H Sulaiman Harahap saat menyambut kedatangan Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj SH, SIK, MH, Sabtu (27/6-2020). Foto : BP/Ist

Tapsel-BP : Sambut HUT Bhayangkara ke-74, tajun 2020, Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) laksanakan Bhakti Sosial (Bhaksos) dengan menyerahkan bantuan 3 Unit Tempat Cuci Tangan Portable dan 600 Buah Masker Kain untuk Pencegahan Penyebaran Covid-19.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj SH, SIK, MH saat kunjungannya ke Ponpes Modern Al-Abraar Kecamatan Angkola Selatan, Sabtu (27/6-2020).

Pada saat penyerahan bantuan tersebut Kapolres Tapsel menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk Bhaksos dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-74 dan juga untuk Mencegah Penyebaran Covid-19 khususnya di Ponpes Modern Al-Abraar ini.

Profil dan Kekayaan Eisti’anah, Dokter yang Jadi Bupati Demak

“Selanjutnya saya ucapkan terimakasih atas sambutan yang sangat luar biasa di Ponpes ini. Tadi apa yang disampaikan pimpinan Ponpes Modern Al-Abraar Ustadz H Sulaiman Harahap SPd, bahwasanya Santri/Santriwati ini berasal dari Sabang sampai Merauke dan kiranya ini menjadi Kearifan Lokal atau Miniatur daripada Nusantara yang merupakan wujud Negara kita Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika (Berbeda-beda Tetapi Tetap Satu), karena dari berbagai Daerah berkumpul jadi satu untuk belajar di Ponpes ini,” ungkapnya.

Lanjut Kapolres, dimasa Pandemi Covid-19 ini tentunya kita merindukan untuk saling bertemu sapa, berkumpul dan melaksanakan kegiatan sekolah.

“Oleh karena itu mari kita ucapkan rasa syukur karena pada hari ini sudah bisa melaksanakan kegiatan dikarenakan adik-adik sudah rindu untuk menuntut ilmu di Ponpes ini,” ujarnya.

Akan tetapi tambah Kapolres, diminta agar Pimpinan Ponpes dalam melaksanakan aktifitas Belajar Mengajar harus menerapkan Protokol Kesehatan yaitu dengan membagi waktu belajar bagi Santri/Santriwati, memakai Masker, Cuci Tangan dengan sabun atau Hand Sanitizer dan Jaga Jarak (Physical Distancing) agar adik-adik Santri/Santriwati dalam melaksanakan kegiatan Belajar Mengajar dapat terhindar dari Penyebaran Covid-19, tutur Kapolres.

Karier Politik Widia Ningsih, Jadi Wakil Bupati Lahat di Usia 30 Tahun!

Terakhir Kapolres Tapsel berharap, setelah mendengar perjuangan Ustadz Sulaiman bersama para pendahulunya pada saat menjalankan Ponpes ini berada ditengah hutan akan tetapi semangat didalam membangun Ponpes ini tidak pernah mundur hingga Alumni disini ada yang menjadi TNI, Polisi, Kades, Calon Wakil Bupati dan semoga kedepannya lulusan-lulusan Ponpes ini nantinya ada yang menjadi Pemimpin Bangsa, Tokoh Nasional maupun Tokoh Internasional, harapnya.

Sebelumnya, Pimpinan Ponpes Modern Al-Abraar Ustadz H Sulaiman Harahap SPd mengucapkan selamat datang kepada Bapak Kapolres Tapsel di Ponpes Modern Al-Abraar ini, seyogyanya kalau bapak tadi diluar maka kami anggap tamu akan tetapi kalau sudah masuk di Ponpes ini sudah menjadi keluarga, kata Sulaiman.

Selanjutnya dapat kami laporkan kepada bapak, bahwasanya jumlah Santri/Santriwati baik dari tingkat SD hingga SMA berjumlah 524 orang, sedangkan Santri/Santriwati ini datang dari berbagai penjuru yang ada di Indonesia baik itu dari Tapsel, Paluta, Sibolga, Padang, Pekanbaru, Medan, Aceh, Jambi bahkan ada dari Bekasi maupun Papua.

“Adapun Santri/Santriwati kita ini rata-rata dari masyarakat ekonomi menengah kebawah, makanya pada saat diterapkan belajar melalui Online agak sulit dilakukan dikarenakan masih banyak para Santri/Santriwati yang tidak dapat jangkauan dari internet, sehingga kita melaksanakan kegiatan di Pondok Pesantren ini dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19,” terang Sulaiman.

Sementara jumlah Ustadz dan Ustadzah disini berjumlah 46 orang yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi dan Guru-guru kita selain dari Tapsel ada juga kiriman dari Ponpes Modern Gontor, makanya Guru-guru kita disini banyak dari luar daerah seperti dari Kalimantan, Sulawesi dan juga Jambi.

“Ponpes Modern Al-Abraar ini dibangun pada tahun 1992 yang diawali dengan 7 Santri yang kondisinya pada saat itu masih berada ditengah hutan dan tanah serta bangunan ini sudah diwakafkan oleh para pembelinya kepada Badan Wakaf Yayasan Ponpes Modern Al-Abraar, artinya ini milik umat bukan milik saya dan juga bukan milik per-orangan akan tetapi Ponpes ini milik seluruh umat, jadi maju mundurnya Ponpes ini ada ditangan kita. Maka kami harapkan kalau ada yang kira-kira mundur agar didorong dan kalau ada kemajuan supaya terus dikembangkan karena ini adalah milik umat,” jelas Sulaiman.

Terakhir, untuk menggerakkan Ponpes ini, terus terang hanya dengan modal Wakaf dan Alhamdulillah sejak Bupati Syahrul M Pasaribu menjabat, yang dulunya Masjid belum berdinding sekarang sudah didinding sehingga semakin nyaman dalam melakukan aktifitas kegiatan di dalamnya.

“Kemudian pada saat ada upacara disini, Bupati Tapsel juga melakukan peletakan batu pertama Aula Ponpes Modern Al-Abraar, karena kata Syahrul tidak cocok melakukan pertemuan di Masjid, akhirnya peletakan batu pertamapun dilaksanakan hingga saat ini kita pergunakan didalamnya dan itulah perhatian beliau untuk Pesantren ini yang tidak pernah berhenti dalam memikirkan kesejahteraan masyarakatnya, pungkas Sulaiman.

Turut hadir pada Bhaksos Polres tersebut Kadis Pendidikan Tapsel Amros Karangmatua, Kaban Kesbangpol Hamdy S Pulungan, Kadis Pariwisata Abdul Saftar, Kabag Humas dan Protokol Isnut Siregar, Camat Angsel Dody Kurniawan, jajaran PJU Polres Tapsel, para Kades dan Lurah se-Kecamatan Angsel, para Ustadz/Ustadzah serta para Santri/Santriwati. (BP/SP1)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan