Labuhanbatu-BP: Sampah telah menjadi permasalahan nasional sehingga pengelolaannya perlu dilakukan secara konfrehensif dan terpadu dari hulu ke hilir agar memberikan manfaat secara ekonomi, sehat bagi masyarakat dan aman bagi lingkungan, serta dapat mengubah prilaku masyarakat demikian tertuang di UU RI Tahun No 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah.
Namun berbeda di Labuhanbatu bahwa sampah terlihat di Jalan Baru By Pass persis berjarak kurang lebih 100 Meter dari Jembatan Sungai Bilah bahwa sampah disana di timbun dengan mengunakan tanah timbunan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Labuhanbatu H. Nasrullah, SH.M.AP ketika dikonfirmasi Harian Batak Pos.com Jum,at (7/02/2020) tentang adanya sampah di Jalan By Pass yang ditimbun dengan mengunakan tanah timbunan tidak ada tanggapan walaupun konfirmasi telah terkirim melalui Whatsapp.
Pantauan di lapangan akibat penimbunan sampah dengan mengunakan alat berat tersebut terlihat besi pengaman jalan yang terbuat dari baja yang dipasang di pinggir jalan menjadi gepeng mengalami kerusakan.
Salah seorang masyarakat yang sering melintas didaerah dimaksud bermarga Hutabarat dikonfirmasi Harian Batak Pos.com Minggu (9/02/2020) sering mengeluh dengan bau busuk yang menyengat akibat tumpukan sampah yang tertimbun di samping jalan by pass terbit.
“Memang tiap hari lewat aku dari sini bang,mengantar anakku kesekolah dan tiap hari pula kulihat ada beberapa orang masyarakat yang membuang sampah ke situ,.Kadang sudah dibakar sampah kulihat besok sudah bertimbunlagi sampahnya,”ujar Hutabarat. (BP/PN)
Komentar