Sandra Dewi, selebriti Tanah Air yang dikenal dengan perannya dalam film Quickie Express, ikut serta dalam momentum penting Pemilu 2024. Bersama suaminya, Harvey Moeis, Sandra mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang cukup istimewa, menarik perhatian banyak netizen, dilansir dari Okezone.
Dalam unggahan Instagram Story-nya, Sandra Dewi membagikan momen ketika mereka berjalan kaki menuju TPS. Terlihat kompak, keduanya mengenakan kaos putih dan topi hitam. Namun, yang membuat banyak orang tertarik adalah TPS yang mereka kunjungi, yang terlihat sangat berbeda dari TPS pada umumnya.
TPS tersebut tidak hanya nyaman, tetapi juga menyediakan berbagai jenis kue dan minuman gratis bagi para warga yang menunggu giliran atau sudah selesai mencoblos. Sandra Dewi pun tidak melewatkan kesempatan untuk berburu camilan gratis setelah menunaikan hak pilihnya.
Dalam unggahannya, Sandra menyatakan, “TPS depan rumah, bisa liat anak-anakku lagi berantakin rumah. TPS nyaman, banyak kue, dan minum gratis.” Momennya pun dimanfaatkan untuk silaturahmi dengan tetangga-tetangganya.
Namun, perhatian netizen justru tertuju pada kesan mewah dan berbedanya TPS tempat Sandra Dewi mencoblos tersebut. Mereka menyebutnya sebagai “TPS Sultan” dan membandingkannya dengan TPS pada umumnya.
Sejumlah komentar netizen mengungkapkan perbedaan yang terlihat mencolok antara TPS tersebut dengan TPS lainnya. Salah satu netizen bahkan menyebut, “TPS pun berkasta ya bestie.” Sementara yang lain mengungkapkan pengalaman pribadinya dengan TPS yang tidak se-eksklusif tempat yang dipilih Sandra Dewi.
Dalam momen yang penuh humor, Sandra Dewi juga menceritakan bahwa suaminya, Harvey Moeis, lebih sibuk bersilaturahmi dengan tetangga-tetangga, sehingga tidak sempat berburu camilan seperti dirinya. Hal ini membuat netizen tertawa dan menambah komentar-komentar lucu di kolom unggahan Sandra Dewi.
Unggahan Sandra Dewi di media sosial menjadi sorotan netizen, yang menyebut TPS tempatnya mencoblos sebagai yang paling mewah dan eksklusif. Meskipun begitu, momen ini juga menjadi ajang untuk tetap merayakan demokrasi dengan candaan dan tawa, menunjukkan beragamnya pengalaman warga dalam proses Pemilu.
Komentar