Sandra Dewi, seorang artis terkenal, memutuskan untuk menutup akun YouTube dan non-aktifkan akun Instagramnya setelah anak-anaknya menjadi sasaran kebencian netizen terkait kasus korupsi yang melibatkan Harvey Moeis, pengacara suaminya.
Pengacara Harvey Moeis, Harris Arthur, mengungkapkan alasan di balik keputusan Sandra Dewi tersebut, menyatakan bahwa artis tersebut merasa sakit hati melihat anak-anaknya menjadi target bully oleh netizen, seperti dilansir dari Jawapos.com.
Harris Arthur mengungkapkan bahwa Sandra Dewi merasa sangat terganggu dengan perilaku negatif netizen terhadap anak-anaknya.
Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Intens Investigasi, Harris Arthur menceritakan bahwa Sandra Dewi pernah mengatakan kepadanya bahwa alasan dia menutup akun-akun medsosnya adalah karena tidak tahan melihat anak-anaknya menjadi korban bully.
“Saya pernah tanya ke bu Sandra, bu kenapa ditutup, beliau sambil menahan tangis, ‘Prof anak saya dibully prof. Itu yang buat saya sakit hati’. Makanya pilih ditutup,” ujar Harris Arthur.
Menurut Harris Arthur, perilaku netizen yang menyasar anak-anak Sandra Dewi sangat tidak pantas dan tidak manusiawi.
Dia mengungkapkan rasa kesalnya terhadap perilaku tersebut, menggambarkannya sebagai tindakan yang kejam dan tidak berperikemanusiaan.
“Sadis nggak? Sadislah, anaknya masih kecil kok. Kalau ketahuan bisa dituntut itu,” tuturnya.
Harris Arthur juga menegaskan bahwa anak-anak kecil tidak ada kaitannya sama sekali dengan kasus yang menimpa orang tuanya. Dia mengajak netizen untuk memiliki hati nurani dan tidak melakukan bully secara sembarangan kepada siapapun, terutama kepada anak-anak.
“Namanya anak kecil, nggak ada kaitan sama sekali sama kasus bapaknya. Netizen punya hati nuranilah. Jangan bully sembarangan orang,” tegasnya.
Lebih lanjut, Harris Arthur menyampaikan bahwa Sandra Dewi sendiri tidak banyak bicara tentang masalah ini. Dia hanya mengungkapkan bahwa artis tersebut sangat terpukul dengan kenyataan bahwa anak-anaknya menjadi korban bully di media sosial.
“Beliau tidak banyak bicara, cuma beliau sakit hati, anaknya dibully,” ujar Harris Arthur.
Sebagai penutup, Harris Arthur menganggap bahwa keputusan Sandra Dewi untuk menghapus semua postingan di Instagram dan menutup akun YouTube sudah tepat.
Dia juga menyatakan bahwa keluarga Harvey Moeis lainnya juga mengambil langkah serupa terkait kasus yang menimpa Harvey Moeis, yang saat ini ditahan karena dugaan kasus korupsi PT. Timah.
Sebagai artis yang juga seorang ibu, keputusan Sandra Dewi untuk melindungi anak-anaknya dari dampak negatif dunia maya adalah langkah yang bisa dipahami. Ini juga menjadi peringatan bagi kita semua akan kekuatan kata-kata di media sosial dan dampaknya terhadap kehidupan pribadi seseorang.
Komentar