Opini
Beranda » Berita » Sang Penantang Badai

Sang Penantang Badai

Sang Penantang Badai
Sang Penantang Badai

HarianBatakpos.com – Sang Penantang Badai

(Ira Puspita Pane)

 

Reformasi Kepolisian Republik Indonesia

Berdiri Aku di pantulan cahaya terbenam

Bagai hikayat  yang mulai tenggelam…

Ya, tenggelam!

 

Yos Tarigan, SH,MH: Pembaruan KUHAP Krusial, APH Dapat Kehilangan Dasar Hukum Penahanan dan Proses Hukum Lainnya

Aku mendaki gunung memburu kasih

Yang mulai dingin di sekelilingku

Aku menyelam dasar lautan menilik moral

Yang stoknya sudah langka di bumiku

Dan badai menghantam dengan cibiran

Sementara ombak tak mau tahu

 

Kata-kata manis hampir terkikis

Rangkulan motivasi dijadikan tertawaan lantas hinaan

Entah dimana kasih dan toleransi?

 

Hilang bersama birunya laut yang mulai menghitam

Entah bagaimana hati ini terhantam

Oleh bisikan angin yang tajam

Lagu manja yang terus menerkam

Menerkam!

 

Kita tak boleh hanya diam

Marilah ciptakan kedamaian

Cipta cinta,hormat,dan kasih sayang

Hindarilah sikap perundungan

Agar negeri bahagia dan nyaman

 

Mari tebarkan sifat positif

Raih prestasi dengan kreatif,tanpa bully…

Menantang badai bergandengan tangan

Kita pasti bisa!


Tentang Penulis

Ira Puspita Pane, seorang perempuan yang lahir di Bandung pada tanggal 10 Juli 1988, merupakan seorang penulis cerita anak dwibahasa. Ia memeluk agama Kristen dan saat ini telah menikah. Ira menyelesaikan pendidikan terakhirnya hingga tingkat S1.

Alamatnya terletak di Perumahan Sibuluan Nalambok Blok B No 2, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Ira telah aktif dalam berbagai kegiatan literasi dan pendidikan. Ia menjadi Fasilitator Baik Puspeka di bawah Kemendikbud Ristek sejak tahun 2024. Sebelumnya, ia juga telah menjadi narasumber dalam berbagai acara literasi dan pendidikan, seperti menjadi narasumber literasi dan penulisan buku bermutu pada tahun 2023, serta menjadi fasilitator dan narasumber dalam bidang pendidikan pada tahun yang sama.

Selain itu, Ira juga telah mengukir prestasi sebagai penulis cerita rakyat Sumatera Utara pada tahun 2023 dan sebagai finalis dalam penulisan naskah buku Kesharlindung di bawah Kemendikbud Ristek pada tahun 2018.

Sejak tahun 2011, Ira juga telah menjadi motivator terbaik di Gamaliel Science Centre, dan sebelumnya pada tahun 2016, dia meraih gelar Juara Lomba Guru Inovatif. Sebagai tambahan, pada tahun 2009, Ira telah menjadi staf pengajar dalam Program Sarjana Kependidikan Guru dalam Jabatan di PSKGJ. Dengan beragam pengalaman dan dedikasinya dalam dunia pendidikan dan literasi, Ira Puspita Pane terus memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat dan perkembangan pendidikan di Indonesia.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *