Medan, HarianBatakpos.com – Sistem sanitasi yang baik memainkan peran krusial dalam mencegah terjadinya pandemi atau wabah penyakit. Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Prof. Dante Saksono Harbuwono, mengingatkan pentingnya sanitasi yang baik untuk mencegah terulangnya pandemi besar seperti Black Death yang melanda Eropa, Asia, dan Afrika Utara pada tahun 1347 hingga 1352.
Wamenkes Prof. Dante menjelaskan, pandemi tersebut disebabkan oleh sanitasi yang buruk. “Jadi, kalau kita tidak ingin pandemi Black Death itu terulang, kita harus memperbaiki sanitasi yang ada di masyarakat,” ujar Wamenkes dalam acara penghargaan sanitasi, di Hotel The St. Regis Jakarta, Selasa (10/12) , dilansir dari kontan.co.id.
Mengutip dari Yuval Noah Harari dalam bukunya “Homo Deus”, Wamenkes Prof. Dante menyatakan bahwa kematian manusia dalam sejarah disebabkan oleh tiga hal utama: kelaparan, wabah, dan perang.
Dari ketiga faktor tersebut, wabah penyakit dapat dicegah melalui sanitasi yang sehat. “Ternyata, jumlah angka kematian akibat wabah sama dengan jumlah angka kematian akibat perang. Bahkan, lebih cepat lagi,” lanjutnya.
Perbaikan sanitasi lingkungan bukan hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi merupakan gerakan masyarakat bersama dan upaya multisektor yang melibatkan kolaborasi berbagai pihak.
Dalam sambutannya, Wamenkes menekankan bahwa perbaikan sanitasi harus dapat menghasilkan penurunan angka penyakit menular. “Nanti tahun depan, saya pesan kepada Dirjen P2P untuk melaksanakan kegiatan penilaian outcome-nya setelah sanitasi ini diperbaiki,” ujar Wamenkes.
Pada acara yang sama, Direktur Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI, Anas Ma’ruf, menekankan bahwa penghargaan ini adalah bentuk dukungan Kementerian Kesehatan terhadap pembangunan kesehatan lingkungan.
Kemenkes berkomitmen untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui perbaikan sanitasi lingkungan.
Komentar