Sarwendah menegaskan bahwa ia tidak ingin anak-anaknya menganggap dirinya diam saat dihadapkan pada fitnah yang tersebar dari haters Betrand Peto. Baru-baru ini, Sarwendah mengambil langkah tegas dengan melayangkan somasi terbuka kepada lima akun TikTok yang telah menyebarkan hoaks mengenai dirinya dan anak angkatnya.
Masalah ini telah berlarut-larut dan sangat mengganggu Sarwendah dan keluarganya. Mereka merasa terganggu dengan tudingan bahwa Sarwendah memiliki hubungan terlarang dengan Betrand Peto. Pada konferensi pers pertengahan Mei 2024, Sarwendah dengan tegas menyatakan bahwa tudingan itu hanyalah fitnah semata. Ia menegaskan bahwa hubungannya dengan Betrand Peto hanyalah sebatas hubungan ibu dan anak.
Selain untuk melindungi anak-anaknya, Sarwendah juga ingin menghindari anak-anaknya mempunyai pandangan buruk terhadap dirinya. Ia tidak ingin anak-anaknya berpikir bahwa dirinya diam dan setuju dengan fitnah yang beredar. Sarwendah ingin memberikan contoh kepada anak-anaknya bahwa ketika menjadi korban cyberbullying, hal yang harus dilakukan adalah mengambil sikap.
Dalam sebuah podcast bersama Maia Estianty, Sarwendah menegaskan bahwa jika fitnah itu tidak benar, maka perlu untuk berbicara dan tidak boleh diam. Ia menunjukkan rasa kesalnya terhadap perlakuan cyberbullying yang dialaminya. Sarwendah berpendapat bahwa sebagai seorang figur publik, ia juga memiliki hak untuk membela diri ketika fitnah mengarah padanya.
Sarwendah bersama kuasa hukumnya, Abraham Simon, telah mengambil langkah untuk mendatangi penyebar hoaks yang belum meminta maaf. Dua di antaranya adalah seorang penjaga warung dan penjual satai.
Langkah Sarwendah ini mencerminkan sikap tegas dalam menghadapi fitnah dan cyberbullying. Ia tidak hanya berjuang untuk melindungi dirinya sendiri, tetapi juga untuk menjaga nama baik anak-anaknya dan memberikan contoh kepada mereka tentang pentingnya mengambil sikap ketika dihadapkan pada situasi yang tidak benar.
Sarwendah juga mengingatkan bahwa sebagai figur publik, ia memiliki tanggung jawab untuk tidak membiarkan dirinya terus-menerus dibully tanpa melakukan apa pun. Ia memilih untuk bersuara dan mengambil langkah hukum sebagai bentuk perlindungan diri dan keluarganya dari fitnah yang merugikan.
Komentar