HarianBatakpos.com – Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 berhasil menangkap komandan Operasi Papua Merdeka (OPM) wilayah Dokoge-Paniai, Petrus Pekei, di tanjakan Pugo, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada Jumat (17/5/2024). Petrus ditangkap saat hendak bepergian dari Kabupaten Nabire menuju Paniai.
Melansir detikSulsel, berdasarkan foto yang diterima, Petrus Pekei tampak mengenakan jaket hoodie berwarna krem, dengan rambut pendek dan brewok di sekitar wajahnya. Meski ditangkap, Petrus terlihat tersenyum saat difoto, dan jaket serta wajahnya tampak kotor karena bekas tanah. Saat ini, Petrus diamankan di Polres Nabire.
“Satgas Operasi Damai Cartenz 2024, bersama Polres Dogiyai, berhasil menangkap pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) wilayah Dokoge-Paniai, Peni Pekei alias Petrus Pekei,” ungkap Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Faizal Ramadhani, Sabtu (18/5/2024).
Penangkapan ini terjadi saat Petrus Pekei dalam perjalanan dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Paniai. Polisi berhasil meringkusnya setelah tiga jam memantau gerak-geriknya.
“Kurang dari tiga jam setelah pemantauan, personel berhasil mengamankan pelaku di tanjakan Pugo, Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai,” jelas Kombes Faizal.
Latar Belakang Kriminal Petrus Pekei
Menurut Faizal, Petrus Pekei adalah pelaku pemerasan dan pengancaman pada 31 Januari 2015. Dia juga diketahui memiliki senjata api ilegal.
“Petrus Pekei ditangkap terkait tindak pidana pemerasan, pengancaman, pencurian dengan kekerasan, dan kepemilikan senjata api ilegal yang dilakukannya pada tanggal 31 Januari 2015 di Kampung Witai, Distrik Yatamo-Paniai, dengan korbannya adalah Nicolas Worabay,” terangnya.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno menambahkan bahwa Petrus sudah berada di Polres Nabire untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Saat ini, Petrus Pekei telah dibawa ke Kabupaten Nabire untuk pemeriksaan lebih lanjut di Mako Polres Nabire. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menyelidiki lebih dalam keterlibatan Petrus dalam jaringan KKB,” ujar Bayu.
Bayu juga menjelaskan bahwa Petrus Pekei, yang dikenal dengan nama panggilan Peni Pekei, memiliki posisi penting sebagai Komandan Operasi KKB di Markas Dokoge-Paniai. Penangkapan ini menunjukkan keseriusan aparat dalam menekan gangguan kamtibmas di Papua.
“Kami akan terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap KKB di Papua demi terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif di Papua,” tutupnya.
Komentar