Berita
Beranda » Berita » Sebelum Sampaikan Pendapat Akhir, Tondi Nyatakan Fraksi Demokrat Tolak Kenaikan BBM

Sebelum Sampaikan Pendapat Akhir, Tondi Nyatakan Fraksi Demokrat Tolak Kenaikan BBM

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumut, Tondi Roni Tua saat menyampaikan penolakan kenaikan harga BBM di Rapat Paripurna DPRD Sumut. Foto: istimewa

Medan-BP: Fraksi Demokrat DPRD  Sumatera Utara (Sumut) mendapat aplaus dari para anggota DPRD Sumut, Forkopinda, para pimpinan OPD, para wartawan, saat Ketua Fraksi Demokrat Tondi Roni Tua,S.Sos

sesaat sebelum  menyampaikan pendapat akhir Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumut  dalam pembahasan APBD P 2022 menyakatan jika Fraksi Demokrat menolak kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak).

“Sebelum kami menyampaikan pendapat akhir Fraksi Demokrat, dalam rapat paripurna ini kami menyampaikan jika Fraksi Demokrat DPRD Sumatera dengan ini menyatakan dengan tegas menolak  kenaikan harga BBM yang dilakukan pemerintah karena menaikkan  BBM sama dengan merusak sendi-sendi perekonomian rakyat”, kata Tondi Roni Tua yang disambut tepuk tangan oleh peserta rapat paripurna.

Tel Aviv Hancur: Iran Balas Serangan Israel dengan Rudal Mematikan!

Dalam rapat paripurna yang dihadiri Gubernur Sumut, Fraksi Demokrat sendiri menyatakan menerima APBD P Pemprov Sumut tahun 2022.

Kepada wartawan, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumut mengatakan, keputusan pemerintah menaikkan harga BBM saat ini sangat  melukai hati rakyat, apalagi ditengah pemulihan  ekonomi yang masih tertatih akibat Pandemi Covid 19 yang berdampak luas jatuhnya derajat kesehatan dan kesejahteraan rakyat.

Kenaikan BBM itu sebut Bendahara DPD Partai Demokrat Sumut itu, secara otomatis sangat  berdampak luas pada perekenomian rakyat.

“Dengan kenaikan harga BBM yang cukup signifikan seperti harga pertalite yang Rp 10.000 perliter dimungkinkan akan berdampak  terutama dengan naiknya berbagai kebutuhan pokok sehari-hari secara tak terkendali dan menaiknya tarif transportasi angkutan  umum dan lainnya”, kata Tondi Roni Tua.

Gaji Kepala Daerah Rendah, Korupsi Tinggi: Apa Solusinya?

Tondi menambahkan  keputusan pemerintah yang menaikkan harga BBM  tersebut sangat  berpotensi menambah kesusahan ditengah masyarakat serta berpotensi menambah angka kemiskinan.

“Keputusan pemerintah terhadap kenaikan BBM ini  tidak menunjukkan rasa peduli dan sensitivitas pemerintah pada  publik  dan rakyat, karena tidak melihat, tidak mendengar asprirasi publik yang gencar menolak kenaikan BBM”, sebut mantan Plt Ketua DPC Partai Demokrat Palas tersebut.

Menurut Tondi Roni Tua, tindakan pemerintah menaikkan harga BBM sangat tidak tepat dikarenakan masyarakat lagi pemulihan ekonomi akibat Pandemi Civid-19 yang sudah  2 tahun belakangan ini.

“Karenanya  Fraksi Demokrat DPRD Sumut menolak dengan tegas kenaikan BBM. Dan harapan kita pemerintah dapat  mengevaluasi kembali  kenaikan BBM tersebut”, pungkas Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumut, Tondi Roni Tua.(BP/MM)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan