Medan, HarianBatakpos.com – Puasa Daud, meskipun tidak sepopuler puasa Ramadhan, memiliki sejumlah manfaat yang menarik untuk kesehatan. Metode puasa ini dianjurkan karena dapat memberikan dampak positif bagi tubuh, terutama jika dilakukan dengan rutin.
Tata cara pelaksanaan puasa Daud adalah dengan berselang-seling, yaitu satu hari puasa dan hari berikutnya tidak. “Jika kamu perhatikan, tata cara pelaksanaan ibadah puasa Daud ini cukup mirip dengan metode diet dengan cara puasa, yaitu intermittent fasting,” menjelaskan beberapa ahli gizi, dilansir dari tribratanews.polri.go.id.
Puasa Daud, seperti halnya intermittent fasting, melibatkan pengaturan pola makan yang dapat mengubah fungsi sel, gen, dan hormon. Proses ini membantu tubuh dalam perbaikan sel dan mengubah kadar hormon agar lemak tubuh yang tersimpan lebih mudah diakses.
Selain itu, puasa ini juga berpotensi menurunkan berat badan dan menghilangkan lemak perut. Dengan tingkat insulin yang lebih rendah dan peningkatan hormon pertumbuhan, puasa Daud meningkatkan pemecahan lemak tubuh untuk energi.
Manfaat lain dari puasa Daud adalah menurunkan risiko diabetes tipe 2. Dengan mengurangi resistensi insulin, puasa ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang sangat penting untuk mencegah diabetes.
Lebih jauh lagi, puasa Daud dapat mengurangi stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh. Stres oksidatif dan peradangan merupakan penyebab banyak penyakit kronis, dan puasa ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap masalah tersebut.
Terakhir, ada potensi bahwa puasa Daud dapat memperpanjang umur. Meskipun penelitian pada tikus menunjukkan hasil yang menjanjikan, efektivitas manfaat ini pada manusia masih memerlukan studi lebih lanjut.
Komentar