Mancanegara Sejarah
Beranda » Berita » Sejarah Kalender Hijriah dan Perkembangannya di Masa Modern

Sejarah Kalender Hijriah dan Perkembangannya di Masa Modern

Sumber: cnnindonesia.com, kompas.com

Kalender Hijriah, juga dikenal sebagai Kalender Islam atau Kalender Hijri, adalah sistem penanggalan yang digunakan oleh umat Islam untuk menentukan waktu, perayaan agama, dan acara penting lainnya.

Sejarahnya berakar dalam peristiwa penting dalam Islam dan telah mengalami perkembangan yang signifikan sejak pertama kali diperkenalkan. Berikut penjelasan lebih lanjut terkait sejarah dan perkembangan Kalender Hijriah.

Sejarah Awal Kalender Hijriah

Kalender Hijriah dimulai pada tahun 622 Masehi, yang juga dikenal sebagai Hijrah. Hijrah adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam di mana Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya melakukan perpindahan dari kota Mekkah ke Madinah. Peristiwa ini menandai awal dari penanggalan Hijriah.

PM Malaysia Tanggapi Demo Mundur, Tekankan Demokrasi dan Dialog Publik

Pada awalnya, Kalender Hijriah didasarkan pada peredaran bulan, sehingga memiliki 12 bulan dengan panjang yang bervariasi antara 29 dan 30 hari. Tahun Hijriah awal dihitung berdasarkan peristiwa Hijrah, sehingga tahun pertama Hijriah dimulai pada tanggal 1 Muharram 1 Hijriah.

Perkembangan Kalender Hijriah

Seiring berjalannya waktu, sistem Kalender Hijriah mengalami beberapa penyempurnaan. Salah satu perubahan penting adalah pengenalan penyesuaian kalender untuk mengimbangi perbedaan antara tahun lunar dan tahun matahari, yang dikenal sebagai bulan interkalasi. Ini memastikan agar perayaan agama, seperti bulan Ramadan dan Idul Fitri, tetap jatuh pada musim yang sama setiap tahunnya.

Pada tahun 638 Masehi, Khalifah Umar bin Khattab memutuskan untuk menetapkan 1 Muharram sebagai awal tahun baru Hijriah. Sebelumnya, awal tahun baru Hijriah tidak memiliki tanggal tetap, dan setiap tahun dimulai berdasarkan kejadian penting dalam sejarah Islam.

Pembuatan Kalender Hijriah di Masa Modern

Pada abad ke-8 Masehi, kaligrafer Muslim mulai membuat Kalender Hijriah dalam bentuk kalender kertas atau kalender dinding. Ini membantu umat Islam untuk melacak waktu dan perayaan agama mereka dengan lebih mudah.

Trump Fasilitasi Gencatan Senjata Thailand-Kamboja, Konflik Perbatasan Asia Tenggara Mulai Reda

Hingga hari ini, Kalender Hijriah tetap menjadi sistem penanggalan utama dalam Islam. Ia digunakan untuk menentukan awal bulan Ramadan, perayaan Idul Fitri dan Idul Adha, serta acara penting lainnya dalam agama Islam.

Kalender Hijriah juga digunakan sebagai acuan dalam urusan agama, seperti perayaan hari raya dan pelaksanaan ibadah-ibadah wajib.

Meskipun pentingnya Kalender Hijriah dalam Islam, sistem ini tidak terlepas dari kritik dan tantangan. Salah satu masalahnya adalah keakuratan perhitungan astronomi untuk menentukan awal bulan baru, yang dapat menyebabkan perbedaan pendapat dalam menentukan tanggal-tanggal penting.

Selain itu, beberapa kalangan mengusulkan reformasi dalam sistem penanggalan Hijriah untuk menyesuaikannya dengan kalender internasional.

Kalender Hijriah adalah bagian penting dari kehidupan umat Islam di seluruh dunia. Dengan akar dalam sejarah dan ajaran Islam, Kalender Hijriah terus menjadi panduan dalam menentukan waktu dan perayaan agama.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *