Sejarah Peradaban Indonesia Sebelum Masehi dan Berbagai Peningalannya
Sebelum Masehi Indonesia telah menjadi panggung bagi berbagai peradaban dan kebudayaan yang menciptakan jejak berharga dalam sejarah. Dari Sabang hingga Merauke, pulau-pulau Nusantara menyimpan warisan peradaban yang kaya dan keragaman. Inilah beberapa peninggalan peradaban Indonesia sebelum Masehi yang terus menginspirasi dan mengungkap kekayaan budaya Nusantara.
Kerajaan Kandis
Kerajaan yang satu ini diyakini sudah ada sejak sebelum masehi, yakni mendahului Moloyou atau Dharmasraya. Di dalam Kerajaan Kandis, terdapat dua tokoh yang dianggap paling eksis, yaitu Patih dan juga Tumenggung. Nenek moyang Lubuk Jambi diyakini berasal dari keturunan Waliyullah Raya Iskandar Zulkarnain yang diketahui bernama asli Maharaja Aris, Maharaja Depang, dan juga Maharaja Diraja. Ketiganya berpencar dan mencari tempat tinggal yang baru.
Peradaban Kutai Martadipura
Kutai Martadipura, yang terletak di Kalimantan Timur adalah salah satu kerajaan tertua di Nusantara. Peninggalan arkeologis di situs-situs seperti Muara Kaman dan Batu Jaya menunjukkan keberadaan pusat-pusat pemerintahan yang maju, dengan struktur bangunan dan ukiran yang menakjubkan. Artefak-artefak ini mencerminkan tingkat keahlian artistik dan teknologi masyarakat Kutai Martadipura pada masa itu.
Kerajaan Salakanagara
erajaan Salakanagara adalah kerajaan pertama yang didirikan di daerah Jawa Barat menurut catatan sejarah yang ada. Bahkan, berdasarkan Naskah Wangsakerta Pustaka Rajyarajya i Bhumi Nusantara, dijelaskan bahwa Salakanagara merupakan kerajaan yang paling awal yang ada di Nusantara.
Peradaban Kutai
Kerajaan Kutai adalah salah satu kerajaan tertua di Indonesia. Dimana kerajaan yang satu ini diperkirakan berdiri sejak abad ke 5 Masehi. Kutai sendiri terletak di tepi sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Berdasarkan hasil peninggalan sejarahnya, terdapat tujuh batu bertulis atau Yupa. Batu tulis tersebut ditulis dalam huruf sansekerta dan juga pallawa.
Kerajaan Tarumanagara
Kerajaan Tarumanagara, dengan pusat pemerintahan di daerah sekitar Jakarta dan Bogor, memberikan kontribusi signifikan terhadap peradaban Indonesia pada masa itu. Peninggalan arkeologis dan prasasti menunjukkan keberlanjutan hubungan perdagangan dan pengaruh Hindu-Buddha di wilayah ini. Prasasti-prasasti tersebut juga menyebutkan pembangunan sarana irigasi yang canggih.
Peninggalan peradaban Indonesia sebelum Masehi dan diawal Masehi menggambarkan kemajuan dan kekayaan budaya yang dimiliki Nusantara. Dari candi-candi yang megah hingga prasasti-prasasti batu berisi catatan sejarah, peninggalan tersebut memberikan kita pandangan yang berharga tentang kehidupan sosial, ekonomi, dan agama pada masa lalu.
Sumber: gramedia.com, kompasiana.com
Komentar