Internasional Mancanegara Peristiwa Politik Sejarah Sosial
Beranda » Berita » Sejarah Terbentuknya Uni Soviet dan Penyebab Keruntuhannya

Sejarah Terbentuknya Uni Soviet dan Penyebab Keruntuhannya

Sumber: kompas.com

Uni Soviet atau disebut juga sebagai Uni Soviet Sosialis Republik Bersatu (USSR) adalah negara superpower yang eksis dari tahun 1922 hingga 1991. Sejarahnya penuh dengan peristiwa penting dan kompleks yang membentuknya menjadi kekuatan global yang kuat.

Namun, keruntuhan Uni Soviet pada tahun 1991 adalah akhir dari sebuah era dan permulaan era baru. Uni Soviet menganut sistem politik satu partai yang dipegang oleh Partai Komunis (CPSU) sampai tahun 1990.

Terbentuknya Uni Soviet

Uni Soviet terbentuk setelah Revolusi Rusia pada tahun 1917 yang dipimpin oleh Bolshevik di bawah Vladimir Lenin. Setelah Perang Saudara Rusia yang berkepanjangan, Bolshevik berhasil menguasai kekuasaan dan mendirikan Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia pada tahun 1917.

Viral! Cara Kreatif Debt Collector Temukan Nasabah dengan Bantuan Anak

Pada tahun 1922, Republik ini bersama-sama dengan sejumlah republik sosialis lainnya, termasuk Ukraina, Belarus, dan Georgia, membentuk Uni Soviet.

Di bawah kepemimpinan Joseph Stalin, Uni Soviet mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat dan industrialisasi yang besar. Meskipun banyak prestasi dalam hal pembangunan ekonomi dan militer, masa pemerintahan Stalin juga diwarnai oleh represi politik yang kejam dan pembantaian massal terhadap oposisi politik.

Perang Dunia II dan Posisi Global

Peran Uni Soviet dalam Perang Dunia II sangat signifikan. Sekutu pada awalnya termasuk Uni Soviet, tetapi pada tahun 1941, Jerman Nazi menyerbu Uni Soviet dalam Operasi Barbarossa.

Perang ini menjadi salah satu konflik terbesar dan paling mematikan dalam sejarah manusia. Uni Soviet berhasil memainkan peran kunci dalam mengalahkan Jerman Nazi dan memperoleh status sebagai kekuatan superpower di dunia pasca-perang.

Viral! Emosi Pria di Solo Terkurung di Macet: ‘Saya Harus Terbang?

Penyebab Keruntuhan Uni Soviet

Tekanan Ekonomi

Uni Soviet mengalami tekanan ekonomi yang berat karena biaya perang di Afghanistan, serta kebijakan ekonomi yang tidak efisien dan tidak berkelanjutan.

Reformasi Gorbachev

Kepemimpinan Mikhail Gorbachev menandai upaya reformasi besar-besaran di Uni Soviet melalui kebijakan Glasnost (transparansi) dan Perestroika (restrukturisasi). Meskipun upaya ini bertujuan untuk memperbaiki sistem yang rusak, namun juga membuka ruang bagi perlawanan politik dan kekacauan ekonomi.

Ketidakpuasan Nasionalis

Uni Soviet terdiri dari berbagai republik yang memiliki identitas budaya, sejarah, dan bahasa yang berbeda. Ketidakpuasan nasionalis terhadap pemerintah pusat menjadi semakin meningkat, terutama di wilayah Baltik, Kaukasus, dan Asia Tengah.

Revolusi Damai

Keruntuhan Blok Timur, disusul dengan protes rakyat yang terus menerus dan penolakan terhadap pemerintah, memunculkan revolusi damai di berbagai negara anggota Uni Soviet. Pada Desember 1991, pemimpin dari republik-republik Soviet utama secara resmi mengumumkan pembubaran Uni Soviet.

Keruntuhan Uni Soviet pada tahun 1991 menandai akhir dari sebuah era yang panjang dan berpengaruh dalam sejarah dunia. Meskipun Uni Soviet pernah menjadi salah satu kekuatan dominan di dunia, tekanan ekonomi, ketidakpuasan nasionalis, dan reformasi Gorbachev menyebabkan keruntuhan yang cepat dan dramatis.

Keruntuhan Uni Soviet membuka jalan bagi pembentukan negara-negara baru di wilayah Eropa Timur dan Asia, serta mengubah lanskap geopolitik secara drastis.

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan