Internasional Mancanegara Peristiwa Sejarah Sosial
Beranda » Berita » Sejarah UNESCO, Latar Belakang Terbentuk dan Perannya Kini

Sejarah UNESCO, Latar Belakang Terbentuk dan Perannya Kini

Sumber: kompas.com, detik.com
Paris, France - August 30, 2019: The main UNESCO building in Paris, France.

Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) telah menjadi pilar utama dalam mempromosikan kerjasama internasional di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, budaya, dan komunikasi sejak pendiriannya pada tahun 1945.

 

Organisasi ini bertanggung jawab untuk mempromosikan perdamaian, keadilan sosial, hak asasi manusia, dan keamanan nasional. Sejumlah tanggung jawab UNESCO itu dilaksanakan melalui kerja sama internasional pada program pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya.

Pacu Jalur Kuansing, Warisan Budaya Riau yang Mendunia

 

Sejarah Terbentuknya

 

Sejarah berdirinya UNESCO dimulai pada 1942 saat negara-negara di Benua Eropa menghadapi Nazi dan sekutunya. Lalu mereka duduk bersama di Inggris untuk melaksanakan Konferensi Menteri Pendidikan Sekutu (Conference of Allied Ministers of Education/CAME).

 

Gempa Sabang Magnitudo 5,4 Guncang Aceh, Terasa Hingga Banda Aceh dan Aceh Besar

Perang Dunia II masih jauh dari selesai, namun negara-negara di Eropa mencari cara dan sarana untuk merekonstruksi sistem pendidikan mereka setelah dilakukannya perdamaian. Tak memakan waktu lama, rencana tersebut telah direalisasikan dan Amerika Serikat pun ikut bergabung.

 

Berkat usul CAME, Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa didorong untuk membentuk organisasi pendidikan dan budaya, yang diadakan di London sejak 1 November sampai 16 November 1945. Konferensi PBB tersebut berhasil mengumpulkan 44 negara yang memutuskan untuk bergabung demi mewujudkan organisasi yang memiliki visi-misi budaya perdamaian.

 

Mereka menganggap organisasi tersebut harus dibangun dengan landasan solidaritas intelektual dan moral umat manusia, sehingga dapat mencegah perang dunia lain. Di akhir konferensi, konstitusi UNESCO ditandatangani pada 16 November 1945 dan mulai berlaku pada 4 November 1946 setelah diratifikasi oleh 20 negara

 

Peran UNESCO untuk Dunia

 

1.     Pendidikan

 

Salah satu peran utama UNESCO adalah mempromosikan akses universal terhadap pendidikan berkualitas. Mereka membantu dalam mengembangkan kurikulum, melatih guru, dan meningkatkan infrastruktur pendidikan di negara-negara berkembang.

 

2.     Ilmu Pengetahuan

 

UNESCO mendukung penelitian ilmiah, inovasi, dan transfer teknologi untuk memajukan kemajuan manusia. Mereka memfasilitasi kolaborasi ilmiah internasional dan pertukaran pengetahuan.

 

3.     Kebudayaan

 

Organisasi ini juga bertujuan untuk melestarikan warisan budaya dunia. Melalui program Warisan Dunia, UNESCO bekerja untuk menjaga situs-situs bersejarah, tradisi budaya, dan bahasa-bahasa yang terancam punah.

 

4.     Komunikasi

 

UNESCO mempromosikan kebebasan berekspresi dan akses universal terhadap informasi. Mereka juga berusaha untuk mengurangi kesenjangan digital antara negara-negara maju dan berkembang.

 

Perkembangan UNESCO

 

Sejak didirikan, anggota UNESCO telah berkembang dari 20 negara pada tahun 1945 menjadi 193 negara pada tahun 2022. Hal ini menunjukkan kepentingan global yang terus meningkat dalam kerjasama internasional di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya.

 

Seiring waktu, UNESCO telah mengembangkan beragam program dan inisiatif untuk mengatasi tantangan global, termasuk program untuk memerangi perubahan iklim, meningkatkan pendidikan untuk perempuan dan anak-anak miskin, serta melindungi keanekaragaman budaya.

 

Dalam beberapa tahun terakhir, UNESCO juga telah memperhatikan dampak teknologi digital terhadap pendidikan, budaya, dan komunikasi. Mereka telah bekerja untuk mempromosikan pendekatan yang berkelanjutan dan inklusif terhadap teknologi, sambil juga memperhatikan tantangan seperti penyebaran informasi palsu dan pelanggaran privasi.

 

UNESCO pun merespons berbagai krisis global, termasuk konflik bersenjata, bencana alam, dan pandemi. Mereka telah bekerja sama dengan negara-negara anggota dan mitra internasional untuk menyediakan bantuan darurat dan memulihkan sistem pendidikan dan kebudayaan yang terkena dampak.

 

UNESCO memainkan peran yang sangat penting dalam mempromosikan perdamaian dan pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, budaya, dan komunikasi. Dengan terus berkembang dan beradaptasi dengan tantangan zaman, organisasi ini terus menjadi pendorong utama bagi kerjasama internasional dan peningkatan kualitas hidup.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *