Jakarta-BP: Sekitar 160 pelajar Indonesia yang semula tertahan di Oman kini telah bisa menyeberang ke Yaman. Putri Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab ada di antara ratusan pelajar itu.
“Kondisi terakhir sudah bisa masuk ke Yaman semua, termasuk di dalamnya putri Habib Rizieq,” kata anggota Dewan Syuro FPI, Habib Muhsin Alatas, kepada detikcom, Rabu (10/10/2018).
Putri Habib Rizieq dan para mahasiswa-mahasiswi Indonesia berangkat meninggalkan kota Sulalah, Oman ke Tarim, Yaman. Kondisi putri Rizieq dinyatakannya baik-baik saja.
“Sehat-sehat saja, nggak ada masalah,” kata Muhsin.
Sebelum berangkat, mereka telah tertahan di Oman dan menyewa tempat di kawasan Sulalah. Menurut Muhsin, ini karena salah pemerintah Indonesia dan bukan salah Oman.
“Yang bermasalah bukan negeri dia (Oman), tapi Oman tidak bisa melepas masuk ke Yaman karena tidak ada rekomendasi Kemenlu. Jadi yang bermasalah itu Kemenlu,” kata dia.
Kata Muhsin, mereka berangkat dari Sulalah pada pukul 02.00 dini hari waktu Oman untuk menyeberang ke Yaman. Saat ini mereka sudah masuk wilayah Yaman menuju Kota Tarim. Rencananya besok mahasiswi dan santri putri dari Tarim akan menuju kota Mukalla.
(Detik) BP/JP
Komentar