Jakarta, Batak Pos – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengeluarkan seruan mendesak untuk gencatan senjata segera di Gaza, sebagai tanda penghormatan terhadap bulan suci Ramadhan yang dimulai hari ini. Guterres menyampaikan kepada wartawan bahwa Ramadhan seharusnya menjadi waktu untuk merayakan perdamaian, rekonsiliasi, dan solidaritas.
“Walaupun Ramadhan telah dimulai, pembunuhan, pengeboman, dan pertumpahan darah masih terus berlanjut di Gaza,” tegas Guterres, seperti dikutip dari AFP.
Di sisi lain, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menyatakan bahwa pihaknya akan menghormati kebebasan beribadah selama Ramadhan. Namun, dia memberi peringatan bahwa Israel siap menghadapi siapa pun yang mencoba menganggu.
“Negara Israel menghormati kebebasan beribadah di Al-Aqsa dan semua tempat suci. Bulan Ramadhan mungkin adalah bulan jihad, dan kami mengatakan kepada semua orang untuk tidak menantang kami. Kami siap, jangan membuat kesalahan,” tegas Gallant dalam pesan video.
Komentar tersebut muncul di tengah kekhawatiran akan ketegangan selama bulan Ramadhan di kompleks masjid Al-Aqsa, yang selalu menjadi titik rawan kekerasan selama bulan puasa dalam beberapa tahun terakhir. Kompleks ini juga memiliki makna penting bagi umat Yahudi sebagai Temple Mount.
Pada Jumat (8/3/2024), juru bicara kelompok militan Hamas telah menyerukan mobilisasi menuju Masjid Al-Aqsa, sementara para mediator berupaya mencapai gencatan senjata sebelum Ramadhan dimulai, namun belum ada terobosan yang terlihat.
Komentar