Medan, HarianBatakpos.com – Kuliah gratis yang menjamin kelulusan sebagai CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) menjadi impian banyak mahasiswa. Namun, meskipun tawaran ini menarik, sejumlah sekolah kedinasan justru mengalami penurunan peminat. Artikel ini akan membahas 10 sekolah kedinasan yang sepi peminat, serta alasan di balik fenomena ini.
Sekolah Kedinasan dengan Tawaran Menarik
Sekolah kedinasan menawarkan berbagai program studi yang relevan dengan kebutuhan pemerintah. Meskipun demikian, banyak calon mahasiswa yang masih ragu untuk mendaftar. Salah satu faktor utama adalah kurangnya informasi yang jelas mengenai prospek karir setelah lulus. Banyak yang beranggapan bahwa peluang kerja di sektor publik semakin terbatas.
Selain itu, beberapa sekolah kedinasan tidak memiliki reputasi yang kuat dalam hal kualitas pendidikan. Hal ini membuat calon mahasiswa lebih memilih universitas lain yang dianggap lebih berprestisius. Dengan adanya kebijakan pemerintah yang memberikan kuliah gratis, seharusnya lebih banyak peminat yang tertarik untuk mendaftar.
Alasan Peminat Menurun
Salah satu alasan mengapa peminat sekolah kedinasan menurun adalah stigma negatif yang melekat pada pekerjaan di sektor publik. Banyak yang beranggapan bahwa karir di pemerintahan kurang menjanjikan dibandingkan sektor swasta. Selain itu, birokrasi yang kaku juga membuat banyak orang enggan untuk bergabung, dilansir dari kompas.com.
Namun, bagi mereka yang memiliki minat untuk melayani masyarakat, sekolah kedinasan tetap menjadi pilihan menarik. Dengan kuliah gratis dan jaminan kerja sebagai CPNS, calon mahasiswa seharusnya mempertimbangkan kembali pilihan mereka.
Dalam rangka meningkatkan minat, pihak sekolah kedinasan perlu lebih aktif dalam melakukan sosialisasi tentang keunggulan dan prospek karir yang ditawarkan.
Dengan memahami situasi ini, diharapkan lebih banyak calon mahasiswa yang tertarik untuk bergabung dengan sekolah kedinasan dan memanfaatkan kesempatan yang ada.
Komentar