Medan, HarianBatakpos.com – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) mengumumkan bahwa 53 Sekolah Rakyat akan segera beroperasi pada tahun ajaran 2025/2026. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang layak bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Dengan demikian, pendidikan menjadi salah satu fokus utama dalam upaya mengentaskan kemiskinan di Indonesia, dikutip dari kompas.com.
53 Sekolah Rakyat: Misi Pendidikan untuk Semua
Kementerian Sosial telah menyiapkan 53 lokasi Sekolah Rakyat yang siap menerima siswa. Dari total 211 titik yang direncanakan, 45 sekolah telah siap dibuka dan akan mulai menerima pendaftaran siswa. “53 sekolah siap diresmikan tiga bulan ke depan,” ungkap Menteri Sosial Saifullah Yusuf. Sekolah-sekolah ini akan tersebar di berbagai daerah, memanfaatkan aset yang dimiliki oleh Kemensos.
Pendidikan yang merata dan berkualitas menjadi sangat penting, terutama bagi anak-anak yang tinggal di daerah terpencil dan kurang beruntung. Melalui Sekolah Rakyat, pemerintah berupaya memberikan fasilitas pendidikan yang memadai, sehingga anak-anak dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk masa depan mereka.
Dari 211 titik yang direncanakan, 38 lokasi sudah berupa bangunan, sedangkan 126 titik masih berupa tanah. Sekolah Rakyat ini akan berdiri di atas lahan yang dimiliki oleh Kemensos, dan beberapa universitas juga telah mengusulkan lokasi untuk pembangunan tambahan.
Sebagai langkah awal, pendaftaran siswa untuk Sekolah Rakyat ini akan dibuka pada bulan April 2025. Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak dari keluarga kurang mampu dapat memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Di era modern ini, akses pendidikan yang baik adalah hak setiap anak. Melalui Sekolah Rakyat, pemerintah berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Indonesia.
Komentar