Medan, HarianBatakpos.com – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menyatakan kesiapan penuh untuk menyelenggarakan Sekolah Rakyat Unesa tahun 2025. Program ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah dalam membangun ekosistem pendidikan inklusif dan holistik di Jawa Timur. Dalam tahap awal, sebanyak 150 murid akan diterima pada bulan Juli 2025.
Kesiapan tersebut ditinjau langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama jajaran. Dalam kunjungannya, Khofifah menilai fasilitas Unesa sangat mendukung penyelenggaraan pendidikan berbasis nilai dan karakter. “Fasilitas Unesa sangat memadai, baik dari aspek ruang belajar maupun asrama. Fasilitasnya ramah untuk anak-anak berkebutuhan khusus,” ujarnya.
Sekolah Rakyat Unesa Jadi Simbol Komitmen Pendidikan Inklusif
Sekolah Rakyat Unesa akan berlokasi di Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya, dengan fasilitas penunjang seperti ruang kelas, laboratorium, pusat seni-budaya, dan asrama. Fasilitas ini dirancang agar mendukung kebutuhan siswa dari berbagai latar belakang, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus.
Rektor Unesa, Nurhasan (Cak Hasan), menegaskan bahwa konsep sekolah ini menitikberatkan pada pengembangan karakter, seni, olahraga, dan kompetensi. “Dengan berbagai persiapan itu, Unesa siap menampung 150 siswa SMA pada Juli 2025 mendatang,” ucapnya.
Sekolah Rakyat Unesa bukan hanya wadah pendidikan formal, tetapi juga jembatan menuju dunia kerja atau pendidikan tinggi. Wakil Rektor I Unesa, Martadi, menambahkan bahwa siswa berprestasi akan mendapat kesempatan beasiswa kuliah di Unesa.
Dengan pendekatan terintegrasi, inklusif, dan berkelanjutan, Sekolah Rakyat Unesa diharapkan menjadi model pendidikan masa depan yang berdampak luas.
Komentar