Ekbis
Beranda » Berita » Sektor Bisnis yang Diprediksi Beruntung di Tahun Ular Kayu 2025

Sektor Bisnis yang Diprediksi Beruntung di Tahun Ular Kayu 2025

Sektor Bisnis yang Diprediksi Beruntung di Tahun Ular Kayu 2025
Sektor Bisnis yang Diprediksi Beruntung di Tahun Ular Kayu 2025

Jakarta, HarianBatakpos.com – Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025, menandai dimulainya Tahun Ular Kayu. Berdasarkan kalender China, tahun ini membawa simbol kebijaksanaan, pengetahuan, dan kreativitas. Dalam kepercayaan tradisional China, ular melambangkan intuisi dan keberuntungan yang akan mempengaruhi berbagai sektor, termasuk bisnis.

Menurut Master Feng Shui Xiang Yi, beberapa sektor bisnis di Tahun Ular Kayu 2025 diramal akan meraih kesuksesan besar, terutama mereka yang berkaitan dengan aliran dana yang cepat, seperti industri saham dan sekuritas. “Bisnis yang berhubungan dengan keuangan akan mengalami keuntungan yang signifikan, terutama di paruh pertama tahun, dengan uang yang datang dan pergi dengan cepat, seperti yang terlihat di pasar saham dan trading,” ujar Suhu Xiang Yi kepada detikcom. Namun, ia mengingatkan agar berhati-hati pada paruh kedua tahun ini.

Selain sektor keuangan, Xiang Yi juga menyoroti industri yang berhubungan dengan kayu dan produk kayu sebagai salah satu yang memiliki prospek cerah di Tahun Ular Kayu. Bisnis yang berkaitan dengan properti atau tanah juga diperkirakan masih akan terus berkembang dan mendatangkan keuntungan.

Menko Zulhas Tekankan Konsumsi Susu Lokal, Strategi Tingkatkan Gizi Anak Indonesia

Sektor logam, terutama emas, juga diprediksi akan mengalami perkembangan yang baik di paruh pertama tahun 2025. Namun, di paruh kedua, sektor ini diperkirakan akan berada dalam mode bertahan. “Meskipun ada ketidakpastian global, emas tetap menjadi investasi yang menguntungkan di tengah kekacauan,” tambah Xiang Yi.

Bagi para pelaku bisnis yang ingin memanfaatkan energi positif dari Tahun Ular Kayu, Xiang Yi menyarankan untuk fokus pada industri yang berhubungan dengan kayu, properti, serta sektor keuangan, sembari tetap waspada terhadap perubahan yang bisa terjadi di paruh kedua tahun.

 

Investasi Rp1.627 Triliun! Indonesia-Singapura Bangun Panel Surya dan Kawasan Industri Hijau

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan