Malang – Selebgram Ummu Hani mandi lumpur di kubangan jalan rusak sebagai kritik bagi Pemkab Lampung Selatan. Kini ia mengaku diserang buzzer hingga disebut tak beretika baik oleh Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto.
Kepada detikSumbagsel, Hani mengaku sudah terbiasa mendapat serangan dari buzzer saat mengkritik pemerintah dengan aksinya, yang diunggah ke akun Instagram pribadinya, @UmmiHani.
“Kalau buzzer banyak sih yang menyerang. Menyerang secara brutal juga ada. Mengintimidasinya itu di luar konteks. Kalau menyerang itu juga ya ke ranah pribadi, yang diserang itu di luar konteks. Bukan nyerang pribadi fisik segala macam.
Tapi saya tidak mau berpikir ke arah sana, memang mungkin orang-orang ini berbeda pandangan dengan saya,” kata Hani, Kamis (16/5/2024).
Hani juga bercerita setelah video mandi lumpurnya viral, Bupati Nanang memberikan tanggapan. Sang bupati menilai aksinya hanya mencari sensasi. Video sang Bupati pun diunggah di akun Instagram Ummu Hani, seperti dilansir dari Wolipop.detik.com.
“Awalnya itu nggak pernah direspons sama sekali dari aksi yang pertama pun tanggapannya tidak langsung direspons. Ini sekalinya direspon tetap sinis dengan aku,” ungkap Hani.
Dalam video yang diunggah Hani, Nanang mengatakan Hani hanya ingin lebih dikenal dengan aksi mandi lumpur tersebut. Nanang juga menyebut apa yang dilakukan Hani sebagai bentuk etika yang tidak baik.
“Mungkin dia pengen ngetop sedikit kali, ingin mencari sensasi lah ya. Seharusnya kita ini nggak boleh melakukan hal-hal seperti itu, sampai mandi lumpur begitu. Apalagi dia ini seorang wanita. Kan nggak elok ya, etikanya nggak baik,” ucap Nanang dalam video yang diunggah Hani.
Meski begitu, Hani menegaskan dirinya tak mau ambil pusing. Ia akan terus melakukan kritik pada pemerintah dengan cara yang beradab.
“Tapi ya sudah, aku tetep fokus dengan tujuan aku memberikan kritikan dengan cara yang elegan dan beradab,” ujar Hani.
Hani juga memberikan tanggapan terkait aksinya yang disoroti media Malaysia hingga Singapura. “Sebenarnya saya miris banget, responsnya sampai luar negeri, cuma balik lagi kalau sampai pemerintah tidak tertegun atau tidak ada tanggapan kita juga bingung harus apa,” tutupnya.
tolong parafrasekan ARTIKEL diatas dengan jumlah kata 600 kata, dengan kriteria judul yang judul yang kekinian tanpa keluar dari tema, bebas plagiarisme, menarik dan unik 100%
Komentar