Kisah selebgram asal Gresik, Rully Febriana alias Vebi Berbie, telah mencuri perhatian publik setelah dia ditangkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jatim.
Bersama dengan rekan-rekannya di CV Cuan Group, mereka ditangkap karena dugaan penipuan yang mencapai angka yang cukup besar, sekitar Rp4,8 miliar, dilansir dari Tribhunnews.com.
Rully Febriana, yang dikenal dengan gaya hidupnya yang mewah di media sosial, ternyata mendapatkan uangnya dari aktivitas yang tidak jujur.
Dia menawarkan program investasi kepada para korban dengan iming-iming profit besar, namun pada kenyataannya tidak pernah mencairkan keuntungan yang dijanjikan.
Beragam skema investasi diberikan kepada para korban, mulai dari jangka waktu investasi tiga bulan hingga satu bulan dengan imbalan keuntungan yang menggiurkan.
Namun, uang dari para korban tersebut tidak digunakan sesuai dengan kesepakatan, melainkan untuk gaya hidup mewah, seperti berlibur ke destinasi mahal, belanja barang-barang bermerk, dan perawatan kecantikan.
Meskipun sempat diselenggarakan mediasi antara para tersangka dan para korban, namun hasilnya mengecewakan karena para tersangka tidak mampu mengembalikan uang secara keseluruhan.
Para penyidik juga tidak menemukan adanya aset berharga yang dapat disita dari para tersangka, karena uang yang diperoleh dari penipuan tersebut habis digunakan untuk memenuhi gaya hidup mewah mereka.
Kondisi semakin menegangkan ketika salah satu tersangka, Rully Febriana, tiba-tiba pingsan di tengah-tengah konferensi pers yang diadakan di Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim.
Dia akhirnya dievakuasi ke rumah sakit setelah mendapat penanganan pertama.
Kasus ini memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berinvestasi dan tidak tergoda dengan iming-iming profit yang besar tanpa melihat dari mana asalnya.
Kepercayaan tidak semestinya disalahgunakan untuk keuntungan pribadi yang tidak halal.
Penting untuk selalu melakukan pengecekan dan verifikasi terhadap perusahaan atau individu yang menawarkan program investasi.
Jangan sampai terjebak dalam perangkap penipuan yang dapat merugikan secara finansial dan emosional.
Diharapkan, kasus ini juga menjadi pembelajaran bagi pihak berwenang untuk meningkatkan pengawasan terhadap praktik penipuan semacam ini agar tidak ada lagi korban yang terjebak dalam permainan yang merugikan seperti ini.
Kisah Rully Febriana, selebgram ‘mewah’ yang tersandung kasus penipuan, menjadi cerminan bahwa tidak semua yang terlihat di media sosial adalah realitas yang sesungguhnya.
Kewaspadaan dan kehati-hatian tetap menjadi kunci dalam menghadapi tawaran investasi yang menggiurkan.
Komentar