Beberapa manusia tanpa sadar sering mencintai orang lain, tapi tidak bisa mencintai diri sendiri. Selalu merasakan tidak pantas untuk seseorang, merupakan salah satu bentuk tidak mencintai diri sendiri.
Sering mengeluh terhadap kekurangan yang dimiliki, sampai lupa bahwa setiap manusia memiliki kekurangan yang berbeda-beda. Patutkah diri ini selalu dibanding-bandingkan kepada orang lain? Jawabnya tidak.
Acapkali remaja perempuan terjerat standar kecantikan dan Kesempurnaan yang ditetapkan masyarakat, bahwa cantik itu harus putih, tinggi, dan langsing. Hingga ingin mengubah penampilan hanya untuk memenuhi persepsi orang lain. Membuat kekurangan yang dimiliki menjadi sumber kurang percayanya diri.
Pada Remaja lelaki, biasanya dituntun masyarakat harus memiliki kendaraan yang bagus dan style yang keren. Sehingga, persepsi itu membuat beberapa remaja lelaki menjadi kriminal dengan cara mencuri atau memaksa kedua orang tuanya untuk membelikan kendaraan tersebut. Padahal tidak memiliki kendaraan bukanlah sebuah aib yang harus dihilangkan.
Mencintai kekurangan yang dimiliki, ialah awal dari terbentuknya Self Love. Self love merupakan proses penting dalam mencintai diri sendiri. Self Love bukan berarti mengabaikan kelemahan yang dipunyai, tetapi sebuah bentuk kedamaian kepada diri sendiri. Sehingga, dengan adanya Self Love kita tidak terlalu tunduk terhadap persepsi orang lain.
Self Love juga membuat kita bisa berkembang, mengubah kekurangan yang dimiliki menjadi sesuatu yang berarti. Contohnya dengan ketidaktahuan yang kita miliki, kita bisa belajar atau mengikuti seminar-seminar yang ada. Sehingga kita tidak terus – menerus memikirkan pendapat orang lain yang membuat diri kita terjebak, hingga kita tidak bisa meningkatkan high value yang ada di dalam diri.
Untuk mempertahankan menerima kekurangan diri sendiri kita perlu menerapkan rasa syukur, belajar untuk bersyukur atas apa yang dimiliki oleh diri sendiri, baik kekurangan, kelemahan, maupun kelebihan yang kita punya, rasa syukur ini juga sebagai bentuk menghargai apa yang ada di dalam diri kita.
Mencintai diri sendiri, kita juga harus bisa memberikan waktu dan perhatian yang cukup. Merawat diri sendiri bukanlah tanda keegoisan kita, tetapi investasi jangka panjang dalam menyejahterakan fisik dan kesehatan mental kita. Selalu meluangkan waktu untuk melakukan sesuatu yang dapat membuat diri kita bahagia, dan memberi rasa nyaman pada diri sendiri. Jikalau juga kita ada uang lebih, silakan memberikan hadiah kecil-kecil untuk diri kita baik berupa make up atau pakaian yang kita sukai atau barang lainnya yang kita inginkan
Kita juga harus berteman dengan orang-orang yang tidak memiliki daya saing dan selalu mengajak pada hal-hal baik. Dukungan dari mereka sangatlah penting untuk perkembangan diri, berbagi pengalaman dan perasaan bersama dapat membantu kita untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas tentang nilai diri kita. Bonus lainnya dengan memiliki teman yang baik, kita tidak berjuang sendirian dalam menerima diri kita. Tetapi kita berjuang bersama-sama.
Dalam perkembangan Self love, kita harus tanamkan diri kita dengan kalimat, “Aku bisa lebih baik dari diri aku sebelumnya,” bukan berkata “Aku bisa lebih baik dari dia.” Karena kalimat tersebut tanpa sengaja membandingi diri kita dengan orang lain. Juga sebagai bentuk persaingan yang dimana bisa menghancurkan mental kita jika orang tersebut mendapatkan hal yang lebih dari kita.
Febyolan Meysandi adalah sosok yang mampu memancarkan cahaya dalam setiap langkahnya. Dibalut dengan kecerdasan yang memikat dan kelembutan yang menyentuh, dia menjelajahi kehidupan dengan penuh semangat dan tekad yang kuat.
Sebagai seorang pelopor dalam bidangnya, Febyolan Meysandi menginspirasi banyak orang dengan dedikasinya yang luar biasa dalam mencapai cita-cita. Dengan keberanian dan ketekunan, dia menantang batasan-batasan yang ada, membangun jembatan antara mimpi dan kenyataan.
Komentar