Kapal JKW Mahakam Dikaitkan dengan Dirinya, Jokowi: Saya Kaya Raya Dong! | Update Kasus Covid-19 di Asia Tenggara Melonjak, Indonesia Ikut Alami Kenaikan | Kesaksian 1 Penumpang Selamat dari Tragedi Pesawat Air India yang Jatuh | RAPBN 2026 Fokus Hapus Kemiskinan Ekstrem, Pemerintah Revisi Garis Kemiskinan Nasional! | Diduga Suap Anggota Brimob, Suami-Istri Dilaporkan ke Polda Sumut |

Kesehatan

Beranda » Berita » Sembelit Tidak Nyaman? Coba 4 Makanan Ini untuk Memperbaiki Pencernaan

Sembelit Tidak Nyaman? Coba 4 Makanan Ini untuk Memperbaiki Pencernaan

6 bulan yang lalu •

Medan, HarianBatakpos.com – Sembelit atau susah Buang Air Besar (BAB) dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, kebiasaan menunda BAB, kehamilan, dan kondisi medis tertentu, sehingga penting untuk mengatasi masalah ini dengan tepat.

Untuk mengatasinya, penderita sembelit dianjurkan untuk makan lebih banyak serat. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa makanan yang dapat membantu meringankan rasa sembelit?

Dilansir dari Medical Daily, Dr. Karan Rangarajan, seorang ahli bedah dari Inggris, mengungkapkan empat makanan khusus yang tidak hanya membantu meringankan sembelit, tetapi juga mengurangi risiko kanker usus besar (kolorektal) , dilansir dari Pikiran Rakyat.

Baca Juga : Update Kasus Covid-19 di Asia Tenggara Melonjak, Indonesia Ikut Alami Kenaikan

Makanan Meringankan Sembelit

Kiwi

Kiwi dikenal kaya akan vitamin C dan kalori yang rendah. Menurut Dr. Rangarajan, memakan kiwi sama efektifnya dengan kulit psylium dan prem dalam memperbaiki gejala kembung dan sembelit. Kiwi yang kaya akan serat larut dapat membuat tinja lebih lunak dan meningkatkan frekuensi tinja tanpa efek samping obat pencahar.

Kopi

Penelitian menunjukkan bahwa kopi mendukung kesehatan usus dan mengurangi risiko penyakit hati berlemak. Kopi mengandung serat larut dan polifenol yang bertindak sebagai prebiotik untuk memberi makan bakteri usus. Selain itu, kopi dapat meningkatkan motilitas usus, sehingga bermanfaat untuk mengurangi sembelit.

Baca Juga : Black Mold di Rumah: Ancaman Kesehatan yang Mengintai

Kacang Campur

Mengganti keripik kentang dengan segenggam kacang campur seperti almond, kenari, dan pistachio menawarkan serat prebiotik yang mendukung keragaman mikroba di usus. Konsumsi rutin 20 hingga 30 gram kacang campur dapat membantu mengurangi risiko kanker kolorektal.

Yogurt
Yogurt menjadi makanan pokok favorit di kalangan ahli bedah gastrointestinal. Dr. Rangarajan menganjurkan untuk memilih yogurt yang mengandung kultur hidup seperti lactobacillus dan bifidobacterium, yang dapat meningkatkan jumlah mikroba baik dan membantu pencernaan.

Dengan memasukkan makanan ini ke dalam diet Anda, diharapkan masalah sembelit dapat teratasi dengan lebih efektif.