Mandailing Natal, HarianBatakpos.com – Semburan lumpur panas di Mandailing Natal semakin mengkhawatirkan. Fenomena semburan lumpur panas muncul di sejumlah titik Desa Roburan Dolok, Mandailing Natal, Sumatera Utara. Kondisi ini membuat warga semakin resah karena titik-titik semburan lumpur panas di Mandailing Natal terus bertambah setiap hari. Selain membuat lahan tidak bisa dikelola, semburan ini juga menyebabkan tanaman mati, mencemari aliran sungai, dan mempengaruhi kualitas udara.
Bupati Mandailing Natal, Saipullah Nasution, menjelaskan bahwa semburan lumpur panas di Mandailing Natal sebenarnya bukan hal baru. “Di dalam lokasi itu memang sudah ada semburan sejak beberapa tahun lalu, tapi sekarang ditemukan titik baru di tiga lokasi, masing-masing sekitar 5×5 meter dengan dua hingga tiga semburan,” ungkap Saipullah, dikutip dari KompasTV, Senin (28/4/2025). Kondisi semburan lumpur panas di Mandailing Natal ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
Untuk memastikan apakah semburan lumpur panas di Mandailing Natal ini berbahaya atau tidak, Saipullah mengatakan bahwa pihaknya akan segera menyurati Dirjen Kementerian ESDM untuk menurunkan tim penelitian. Tujuannya adalah mengecek kandungan material lumpur dan menentukan langkah penanganan selanjutnya.
Sementara itu, warga Desa Roburan Dolok seperti Khoiruddin mengaku sangat khawatir. Ia menyebut semburan lumpur panas di Mandailing Natal yang sebelumnya kecil kini makin melebar. “Dulu memang ada sikit, tapi kecil. Tapi akhir-akhir ini makin melebar,” katanya. Khoiruddin menambahkan, akibat semburan lumpur panas di Mandailing Natal, lahan pertanian warga rusak, tanaman karet banyak yang mati, dan air bersih di empat desa sekitar tercemar.
Melihat kondisi ini, warga berharap pemerintah segera bertindak cepat agar dampak semburan lumpur panas di Mandailing Natal tidak makin meluas dan membahayakan kehidupan sehari-hari.
Komentar