Medan-BP: Seminggu menghilang, keluarga Hasanalui Manao akhirnya menemukan jasadnya di kamar mayat. Hasanalui Manao, 43 warga Bangun Sari Tanjung Morawa, Gang Rasmi ditemukan dikamar mayat Rumah Sakit dr. Pirngadi Medan.
Berdasarkan keterangan keluarga almarhum, mereka menduga kalau organ tubuh dari abangnya sudah tidak ada (tidak lengkap-red). Organ tubuhnya diduga diambil oleh pihak rumah sakit. “Hal ini menguatkan dugaan kami adanya bekas jahitan mulai dari bawah ketiak kiri sampai bawah ketiak kanan,” ucap adik almahrum Josua yang ditemui kru harianbatakpos.com di kediamannya Tanjungmorawa, Kamis (09/08/2019).
Pihak keluarga, jelas Josua lagi, korban mencurigai bagian organ tubuh Hasanalui Manao diduga hilang saat di kamar mayit RS tersebut.
Luka sayatan, yang panjangnya hampir setengah meter itu jelas kelihatan dan bekas jahitan tersebut yang melakukannya adalah orang yang ahli membedah atau sudah biasa mengoperasi manusia. Disamping itu kecurigaan lain disaat kami hendak membawa pulang jasat almahrum sesenpun kami tidak ada dikenakan biaya dan berita acara pengambilan mayat juga tidak ada, ujarnya lagi.
Dalam prosedur pengambilan mayat almarhum abang saya, sepertinya kita mengambil mayat ayam. “Identitas kami tidak diambil, teken meneken tidak ada, pembayaran juga tidak ada. Didorong rasa ingin tahu yang kuat, dan kecurigaan kami adanya pencurian organ tubuh abang kami,” tegasnya.
Dijelaskan pihak keluarga korban dimana sebelum hilangnya almarhum terakhir dia bersama rekannya sekerjanya bermarga Harefa. Kami pun bertamu ke rumahnya menanyakan, apa sebenarnya penyebab kematian abang kami dan kenapa sampai di RSU Pirngadi.
Dari penuturan Harefa malam naas itu, dia berboncengan dengan almarhum dan menabrak tiang listrik. Saat kejadian itu saya pun tak sadarkan diri, sebelum masuk rumah sakit yang ingat saya kami dibawa oleh masyarakat ke RSU Pirngadi, ujar Harefa seraya memperlihatkan surat dan hasil roncen kepala saya.
Dalam surat yang berjudul CT- REPORT disitu dikatakan pasien berstatus MR. x 2 paling sudut kanan bawah ditandatangani dr.Haris S.A Hutagaol, SpRad ahli Radiologi.
Sayangnya, hingga berita ini dilansir, Direktur RSU dr. Pirngadi Medan belum dapat di konfirmasi. (BP/Azi).
Komentar