Berita
Beranda » Berita » Sempat Bermasalah Karena Surat Suara Hilang Dicuri, Pilgubsu 2024 di Kabupaten Nias Selesai Berjalan Aman

Sempat Bermasalah Karena Surat Suara Hilang Dicuri, Pilgubsu 2024 di Kabupaten Nias Selesai Berjalan Aman

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.(Istimewa).

Medan, Harianbatakpos.com – Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menegaskan (Pilkada) proses tahapan pemungutan suara di Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Nias 2024 sudah selesai.

Dua TPS diantaranya TPS 1 dan TPS 2 di Dusun I, Desa Gazamanu, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias yang sebelumnya bermasalah sudah selesai dilakukan pemilihan secara susulan.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menegaskan bahwa kegiatan Pilkada di Sumut berjalan aman dan kondusif.

Polresta Deli Serdang Gencarkan Patroli Cegah Begal dan Geng Motor

“Pilkada di Sumut aman dan kondusif. Seluruh TPS di Sumut yang susulan dan lanjutan sudah selesai dan situasi aman,” kata Hadi, kepada awak media, Senin (2/12/2024).

Untuk Kabupaten Nias, menurut Hadi tidak ada insiden pencurian kertas surat suara disana. Ada beberapa orang yang mencoba mengganggu Pilkada disana dan merusak situasi Kamtibmas.

“Jadi, kalau masalah hukumnya terhadap orang yang melakukan pengrusakan. Itu ranahnya pihak Gakumdu. Tapi, sampai saat itu situasi sudah aman dan kondusif dan tahapan pemilihan suara sudah selesai semuanya,” terangnya.

Sebagaimana diketahui, surat suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut disebut hilang dicuri orang tak dikenal. Pemungutan suara di TPS 1 dan 2 di Dusun I, Desa Gazamanu, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias akhirnya ditunda.

Gubsu Bobby Nasution Mengaku Dukung Kegiatan Positif Pembangunan SPPG

“Iya, kejadian itu (pencurian) terjadi pagi dini hari, pemungutan suara di TPS itu (1 dan 2) ditunda. Nantinya akan dilakukan pemilihan susulan didaerah itu,” kata ketua KPU Sumut, Agus Arifin, Rabu (27/11/2024) malam kemarin.

Ditempat yang sama, Karo Operasional Polda Sumut, Kombes Pol Togi mengaku bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.

“Saat kejadian itu, petugas Polri dan Linmas izin mengambil obat. Saat kembali, insiden itu terjadi dan saat ini masih dilakukan penyelidikan,” terangnya.(BP7).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *