Batak Pos – Kejadian tragis yang melibatkan selebgram dengan inisial FM alias MJ yang melakukan aksi bunuh diri dalam siaran langsung di akun Instagramnya beberapa waktu lalu telah mengejutkan banyak orang.
Meskipun hasil pemeriksaan polisi menunjukkan bahwa tidak ada indikasi penganiayaan dan MJ meninggal dunia karena bunuh diri, peristiwa tersebut menyoroti pentingnya mengenali tanda-tanda seseorang yang mungkin memiliki pikiran untuk bunuh diri.
Psikolog klinis Anastasia Sari Dewi mengungkapkan beberapa tanda yang mungkin muncul dari seseorang yang mempertimbangkan bunuh diri. Pertama, orang tersebut mungkin mengungkapkan rasa lelah dalam hidup, menutup diri, kehilangan minat dalam aktivitas sehari-hari, dan tidak merawat diri. Selain itu, bercandaan tentang rencana untuk mengakhiri hidup juga perlu diwaspadai.
Perilaku menyakiti diri sendiri juga bisa menjadi tanda yang perlu diperhatikan. Meskipun tidak selalu mengarah pada keinginan bunuh diri, perilaku ini dapat menjadi ekspresi emosi yang perlu ditangani dengan serius. Sari menekankan pentingnya untuk memeriksakan diri ke profesional kesehatan mental untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab seseorang memutuskan untuk melakukan bunuh diri termasuk perasaan buntu, rasa takut terhadap konsekuensi masalah, stres yang dipendam terlalu lama, putus asa, kehilangan kebahagiaan dalam hidup, gangguan mental, halusinasi, dan delusi.
Penting bagi kita semua untuk lebih peka terhadap kondisi mental orang-orang di sekitar kita dan menawarkan dukungan serta bantuan jika diperlukan. Komunikasi terbuka, pengakuan perasaan, dan mendengarkan dengan empati dapat membantu mengurangi risiko tindakan bunuh diri dan memberikan dukungan yang dibutuhkan.
Ket foto:
lustrasi meninggal dunia. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Artem_Furman)
Komentar