Jakarta, BP – Pekan depan akan ada banyak sentimen, mulai dari pidato pejabat The Fed, pertumbuhan ekonomi China, sampai di dalam negeri akan rilis data neraca dagang hingga pengumuman kebijakan Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga. Sentimen-sentimen ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap pasar keuangan global dan domestik.
Senin, 15 Juli 2024: Pertumbuhan Ekonomi China dan Neraca Dagang Indonesia
Pada awal pekan, Senin (15/7/2024), sentimen dari China akan menjadi perhatian utama dengan rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal II/2024. Menurut Trading Economics, pertumbuhan ekonomi Tiongkok diperkirakan melambat menjadi 5,1% secara tahunan (yoy) dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 5,3% yoy. Perlambatan ini diikuti oleh penurunan inflasi dan kondisi manufaktur yang masih terkontraksi.
Selain itu, China juga akan merilis data penjualan ritel untuk Juni 2024 yang diperkirakan melambat menjadi 3,3% dari bulan sebelumnya 3,7%. Pertumbuhan ekonomi China dan data terkait penting untuk dicermati karena negara ini merupakan partner dagang terbesar Indonesia.
Di dalam negeri, pada Senin siang, Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data neraca dagang Indonesia untuk Juni 2024. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan surplus neraca perdagangan mencapai US$ 2,88 miliar, sedikit turun dari surplus Mei 2024 yang sebesar US$ 2,93 miliar. Ekspor diperkirakan tumbuh 5,95% yoy sementara impor melonjak 9,84% yoy pada Juni 2024.
Selasa, 16 Juli 2024: Pidato Pejabat The Fed dan Penjualan Ritel AS
Pada Selasa (16/7/2024), pasar akan mencermati pidato Chairman The Fed, Jerome Powell, di Economic Club, Washington, D.C., dan pidato Mary Daly, pejabat The Fed lainnya. Pandangan mereka tentang kondisi ekonomi terkini dan prospek penurunan suku bunga akhir tahun ini menjadi fokus utama.
Selain itu, akan ada rilis data penjualan ritel AS untuk Juni 2024 yang diproyeksikan tumbuh melambat 2,1% yoy dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 2,3% yoy.
Rabu, 17 Juli 2024: Pidato Pejabat The Fed Lagi dan Pengumuman Suku Bunga BI
Pada Rabu (17/7/2024), pidato pejabat The Fed seperti Adriana D. Kugler dan Tom Barkin akan berlanjut. Di Indonesia, Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berlangsung selama dua hari (16-17 Juli 2024). Kebijakan suku bunga acuan BI dan pandangan terhadap kondisi ekonomi terkini, termasuk pergerakan nilai rupiah, akan sangat menarik untuk dicermati.
Kamis, 18 Juli 2024: Update Pasar Tenaga Kerja AS
Pada Kamis (18/7/2024), akan dirilis data pasar tenaga kerja AS, terutama klaim pengangguran mingguan. Pasar memproyeksikan klaim pengangguran naik menjadi 235.000 pada minggu yang berakhir 13 Juli 2024, dibandingkan pekan sebelumnya sebanyak 222.000 klaim. Peningkatan klaim pengangguran dapat menjadi sinyal mendinginnya pasar tenaga kerja AS, yang diharapkan dapat mempengaruhi kebijakan suku bunga The Fed.
Jumat, 19 Juli 2024: Pidato Pejabat The Fed
Pada akhir pekan, Jumat (19/7/2024), pidato pejabat The Fed seperti Mary Daly, Logan Lorie K Logan, dan William akan menjadi perhatian utama. Pandangan mereka mengenai kondisi ekonomi dan kebijakan moneter akan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang arah kebijakan The Fed di masa depan.
Dengan banyaknya sentimen dan rilis data ekonomi penting pada pekan depan, pasar keuangan global dan domestik akan sangat dipengaruhi oleh perkembangan-perkembangan ini. Tetap waspada dan ikuti perkembangan berita terkini untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.
Komentar