Padangsidimpuan-BP : Seorang lagi pasien suspeck Covid-19 meninggal di ruang Isolasi RSUD Padangsidimpuan, Jum’at (14/8-2029) sekira pukul 10,00 Wib dan dimakamkan hari itu juga dipemakaman khusus Covid-19 di Kelurahan Silandit Kecamatan P. Sidimpuan Selatan Kota P. Sidimpuan.
Pasien berjenis perempuan tersebut berinisial KN (58) warga Kecamatan Padangsidimpuan Selatan. Sebelum dirawat di RSUD sebagai Rumah Sakit Rujukan Covid-19, pasien sempat dirawat di salah satu Rumah Sakit Swasta di Kota Padangsidimpuan.
“Ini pasien suspeck kedua yang meninggal dunia saat menjalani perawatan di Ruang Isolasi. Sudah dimakamkam sesuai Protokol Covid-19 di samping kuburan pasien suspeck pertama,” kata Plt Direktur RSUD P. Sidimpuan Sopian Subri, Sabtu (15/8-2020).
Dijelaskannya, bahwa pada Selasa malam (11/8-2020), salah satu Rumah Sakit Swasta di kota ini merujuk pasiennya ke RSUD Padangsidimpuan yang merupakan Rumah Sakit Rujukan Covid-19. Pasien diterima pukul 23,00 Wib dengan kondisi Demam, Batuk, Sesak Napas dan Pneumonia.
“Terhadap pasien dilakukan skrining ulang dan jenis pemeriksaan lainnya. Kemudian dirawat di Ruang Isolasi dengan Diagnosa Suspeck Covid-19. Namun pada hari ketiga menjalani perawatan, pasien meninggal dunia,” jelas Sopian Subri.
Untuk proses peng-kafanan hingga pemakaman, RSUD Padangsidimpuan berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Padangsidimpuan. Jenazah dimakamkan sesuai Protokol di perkuburan khusus di Silandit, tambah Sopian Subri.
Lanjut Sopian yang juga Kadis Kesehatan Padangsidimpuan bahwa saat ini terminologi Covid-19 sudah berubah. Tidak ada lagi ODP, PDP dan OTG. Diganti dengan kasus suspeck Probable, Konfirmasi, Kontak Erat, Discarded, Selesai Isolasi dan Kematian.
“Kita menyebut ini kasus Probable Covid-19. Karena pasien adalah suspeck Covid-19 yang meninggal dengan gejala klinis meyakinkan, namun belum ada hasil pemeriksaan Laboratorium RT-PCR,” tandasnya.(BP/SP1)
Komentar